Ketinggian Banjir di Patia Masih Tinggi, Capai 150 Cm


Banjir di Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang.

KRAKATAURADIO.COM, PATIA - Ketinggian air di lima Desa di Kecamatan Patia yang terkena banjir masih tinggi. Bahkan, di Desa Idaman ketinggian air mencapai 150 cm. Sementara itu, di empat Desa lainnya ketinggian banjir bervariatif.

Banjir yang melanda Kecamatan Patia diakibatkan curah hujan yang terjadi beberapa hari di wilayah itu cukup tinggi, sehingga mengakibatkan air sungai di wilayah tersebut meluap ke permukiman warga.

Camat Patia, Subro Mulisi mengatakan, banjir sudah melanda sebanyak lima Desa di Patia sejak Selasa (30/01/2018) yang disebabkan meluapnya sungai Cilemer. Saat ini ketinggian banjir masih tinggi.

“Ketinggian air yang paling tinggi itu di Desa Idaman 150 cm, air datang dari jam 3 pagi. Ini daerah Cililitan, Rahayu juga tinggi. Suryaneun mungkin sekitar 40 cm. Yang paling gede itu di (Desa) Idaman di Kampung Tajur, Karang Tengah, Bojong Buluh,” ujar dia Rabu (31/01).

Subro menambahkan, pihaknya terus melakukan pendataan rumah warga di lima Desa yang terkena banjir. Sementara itu, warga terpantau masih berada didalam rumah masing-masing.

“Warga itu dirumahnya sudah mempersiapkan diri. Jadi didalam rumah itu dibangun lagi pake papan, makanya belum ada yang dievakuasi jadi merasa tenang aja gitu,” katanya.

Kepala Desa Surianen, Buang membenarkan, kalau di wilayahnya ada beberapa rumah yang dilanda banjir. Dirinya berharap, pemerintah bisa segera menurunkan bantuan kepada para korban banjir tersebut.

“Karena curah hujan tinggi dan lama, sehingga sejumlah permukiman warga kami terkena banjir. Namun kami berharap pemerintah segera menurunkan bantuan, sebab para korban sangat membutuhkan bantuan itu,” harapnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.