Akses Jalan Hancur, Terminal Panimbang Tidak Difungsikan


Kondisi terminal tipe C di Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang. (Foto RRI.co.id)

KRAKATAURADIO.COM, PANIMBANG - Akses jalan yang rusak parah menjadi alasan para supir angkot dan kendala dalam memfungsikan terminal angkutan umum tipe C yang ada di pasar Panimbang, Kecamatan Panimbang. Akhirnya, kondisi terminal milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang tersebut, sampai hari ini belum juga difungsikan dan cenderung tidak terurus.

Terminal ini dibangun oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Pandeglang pada tahun anggaran 2014-2015 dan menelan anggaran hingga Rp 1,6 miliar.

Camat Panimbang, Suaedi Kurdiatna mengatakan, terminal tersebut pernah difungsikan ketika pertama kali diresmikan, namun tidak lama kemudian para supir angkutan umum protes dan menolak menggunakan terminal karena akses jalan yang rusak parah.

“Jadi terminal itu sulit kita fungsikan karena memang akses jalannya yang belum dibangun. Katanya pernah dulu dicoba tapi supir angkot kemudian elf protes karena jalannya kan jelek, jadi jalan menuju terminal itu belum selesai,” ujar dia, Rabu (25/04).

Camat menuturkan, pihaknya merencanakan agar mobil umum dan mobil yang membawa barang agar dapat melewati terminal guna meminimalisir kemacetan di pasar. Namun rencana tersebut tidak terealisasi karena akses jalan yang rusak parah dan banyak lubang. Kondisi tersebut, tambah camat, membuat kondisi terminal menjadi terkatung-katung dan mengakibatkan kemacetan di pasar.

“Jadi kan itu sudah disetting, jalan itu masuk terminal keluarnya disamping (kantor) Kecamatan. Tapi kan itu (jalan) belum dibangun, ini yang jadi masalah bagaimana mungkin mobil masuk orang jalannya hancur. Itu hanya sekitar sekilo yang belum selesai,” tambahnya.

Kendati demikian, ia mengaku sudah mengajukan usulan perbaikan jalan tersebut sejak tahun lalu dan kemungkinan akan dibangun pada tahun ini.

“Saya sudah usulkan, sepertinya pada tahun ini juga mudah-mudahan. Karena kalau di APBD (Pandeglang) kan tidak masuk mungkin bantuan provinsi,” katanya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.