Pemkab Soft Launching Pandeglang Siaga 112


Bupati Pandeglang, Irna Narulita saat didalam ruang pintar, soft launching Pandeglang Siaga 112, Minggu (01/04/2018).

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Sandi, dan Statistik (Diskomsantik), menggelar soft launching layanan nomor tunggal Pandeglang Siaga 112. Hal ini dilakukan pada saat moment Hari Jadi yang ke 144 tahun, Minggu (01/04/2018).

Kepala Diskomsantik Pandeglang, Yahya Gunawan mengatakan, pencanangan call center ini ditujukan untuk mendukung pengiriman, penyaluran, dan penyampaian informasi penting yang menyangkut keamanan negara, keselamatan jiwa manusia dan harta benda, bencana alam, marabahaya, dan wabah penyakit, sehingga penanganan keadaan darurat dapat dilaksanakan secara terpadu. Saat ini, gagasan itu kini tengah digodok untuk disahkan menjadi Peraturan Bupati (Perbup).

“Kita namakan layanan Pandeglang siaga 112. Ini telepon atau call center untuk melayanai isu kedaruratan yang mengancam nyawa manusia, jadi masyarakat bisa memanfaatkan call center itu untuk melaporkan kejadian. Jadi nanti para operator segera menindaklanjuti penanganannya,” kata dia.

Menurutnya, salah satu alasan penting dibentuknya call center Siaga 112 ini, guna mempermudah koordinasi penanganan keadaan gawat darurat antara perangkat daerah, instansi pemerintah, dan instansi terkait lainnya.

"Contohnya ada kebakaran, gempa, puting beliung, banjir bisa dilaporkan bisa dimintakan untuk pelayanannya. Kalau ada kecelakaan membutuhkan penanganan cepat, ambulance bisa," tambah dia.

Adapun sejumlah instansi yang akan terintegrasi dengan layanan tersebut, diantaranya Polres, Kodim, PMI, BPBD, DPUPR, Dishub, Dinsos, Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, Perkim, dan Satpol PP.

Dia menjelaskan, dalam persiapannya, Diskomsantik sudah menjalin koordinasi dengan berbagai instansi. Namun, sampai saat ini layanan tersebut belum bisa digunakan oleh semua operator selular. Hanya ada 4 operator seluler yang sudah bisa melakukan panggilan darurat ini secara gratis.

"Baru empat, dari PT Telkom, Telkomsel, Indosat dan XL. Nanti yang lainnya akan menyusul karena butuh waktu untuk mengkoneksikan. Tetapi mohon masyarakat menelepon 112 itu hanya untuk kejadian darurat saja," harapnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.