Gelar Forum Warga, PLTU Berikan Bantuan bagi Kelompok Binaan

Forum Warga yang dilakukan di Kampung Karangsari, Desa Cigondang, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Senin (10/09/2018).
KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) UJP Banten 2 Labuan menggelar forum warga “Pembahasan Program Kehati (Keanekaragaman hayati)” dengan masyarakat petani yang ada di Kampung Karangsari, Desa Cigondang, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Pertemuan tersebut dihadiri satuan Muspika diantaranya Camat Labuan Atep Purnama, Kapolsek Labuan Komisaris Polisi (Kompol) Supandriatna, Danramil Labuan Kapten (inf) Ruhiyat, Kepala Desa Cigondang Cepi Ahmad Suteja dan masyarakat yang berprofesi petani.

Manager Administrasi PLTU UJP Banten 2 Labuan, Suhada mengatakan, kegiatan forum warga tersebut untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat petani yang menjadi wilayah penyangga dari PLTU agar dapat menyerap program yang disediakan yang dapat membantu penghasilan dan kesejahteraan masyarakat.

“Ini menjadi penting pada saat kita punya program yang harus kita sampaikan kepada masyarakat dan masyarakat dari sini bisa jelas mengetahui programnya seperti apa dan hasilnya seperti apa karena dengan adanya program ini geliat ekonomi masyarakat bisa lebih nambah lagi,” ujar dia, Senin (10/09).

Dijelaskannya, dalam forum warga tersebut, pihaknya selain mensosialisasikan terkait adanya program Corporate Social Responsibility (CSR) dan program lingkungan, juga untuk memberikan bantuan kepada Kelompok Pemberdayaan Pengelolaan Sampah Terpadu (KPPST) Lestari berupa program kandangnisasi, pembuatan biodigester dan kedepan membantu permodalan dan memasarkan pupuk organik yang telah dihasilkan.

“(Kelompok) ini sebenarnya sudah termasuk penguatan karena dulu perintisannya kita buat mereka itu sebagai kelompok yang mengelola sampah industrial sekarang kita coba kembangkan lagi mereka dengan konservasi energi jadi kita coba mereka bisa memanfaatkan pupuk (kotoran dari hewan kerbau) itu,” paparnya.

Ia berharap, dengan keberadaan produk yang dihasilkan oleh KPPST berupa pupuk organik yang dihasilkan mampu menghasilkan pemasukan bagi anggota kelompok tersebut.


Sementara itu, Ketua KPPST, Dedi Buyung mengatakan, sejauh ini kelompoknya yang mendapat binaan dari PLTU sudah dapat menghasilkan bio gas yang dihasilkan dari kotoran ternak dan menghasilkan pupuk organik yang padat dan cair.

Adapun terkait pemasaran produk yang dihasilkan pihaknya, sudah banyak dipesan oleh karyawan PLTU dan masyarakat sekitar.

“Sementara ini di lingkungan PLTU, jadi ada karyawan yang beli untuk dibawa kerumahnya, untuk kebunnya. Adapun masyarakat sekitar yang butuh itu dipersilahkan,” ujarnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.