Go Internasional, 93 Ton Manggis Pandeglang Siap Diekspor ke Cina

Bupati Pandeglang bersama Dirjen Hortikultura Kementrian Pertanian, Suwandi memamerkan manggis yang siap untuk diekspor ke Cina di Kecamatan Bojong, Rabu (23/01/2019).
KRAKATAURADIO.COM, BOJONG - Sebanyak 93,39 ton buah manggis dari Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang, Banten, siap di ekspor ke Cina. Puluhan ton manggis itu bersumber dari Kelompok Tani (Poktan) Mekar Rahayu 2, Desa Mekarsari sebanyak 27,77 ton dan Kelompok Tani Barokah Desa Bojong sebanyak 65,62 ton.

Direktur Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian, Suwandi secara resmi melepas ekspor produk hortikultura Manggis Pandeglang di Kampung Awi Tali, Desa Bojong, Kecamatan Bojong, Rabu (23/01/2019).

Selain diekspor, Poktan dari beberapa kecamatan penghasil manggis lainnya juga memasok untuk pasar regional sebanyak 714 ton yang akan dikirim ke Jakarta, Bogor dan Tangerang.


Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Suwandi mengatakan, tahun ini ekspor manggis dari Indonesia ke luar negeri tergolong besar. Karena tahun lalu Indonesia hanya mampu mengekspor 9 ribu ton. Sedangkan tahun ini mengekspor 35 ribu ton, sehingga ia menilai bahwa capaian ini menjadi lompatan yang luar biasa.

“Ribuan ton Manggis itu akan dikirim ke Cina, Thailand, dan Hongkong. Saya minta diperbanyak tanaman, jangan sampai ada lahan tidur. Terus tingkatkan produktifitasnya,” tuturnya.

Suwandi juga berharap, kedepan akan ada pendampingan bagi para petani manggis agar bisa menghasilkan kualitas buah yang lebih bagus.

“Pendampingan akan dilakukan terus oleh dinas terkait, hasil yang saat ini sudah cukup bagus terus ditingkatkan,” imbuh dia.

Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, pencapaian ini menjadi sejarah tersendiri bagi Pandeglang. Bukan hanya bisa mengekspor puluhan ton Manggis, namun dibarengi pula dengan kualitas yang dinilainya lebih baik.

“Dengan dukungan terus dari Kementerian Pertanian, petani kami yakin dapat meningkatkan produktifitas manggis dan semoga ada kebun kawasan manggis monoculture (khusus manggis),” kata dia.

Melihat hasil ini, Bupati juga menyampaikan bahwa Pandeglang tidak hanya dapat menjadi lumbung padi dan kedelai, namun mempunyai harapan besar bidang hortikultura. Maka dengan dukungan terus dari Kementerian Pertanian, Pemkab yakin dapat meningkatkan produktifitas Manggis. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.