Warga Asal Lebak Meninggal Dunia Saat Daki Gunung Karang

Gunung Karang. Foto istimewa.
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Satu orang warga Kabupaten Lebak, yang hendak berziarah ke Sumur Tujuh di Gunung Karang, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, Banten, meninggal dunia Senin (25/02/2019). Diduga sebab kematian karena serangan jantung.

Kapolsek Cadasari, AKP As’ari mengungkapkan, korban atas nama Jaenudin, warga Kampung Balida RT 03 RW 09, Kelurahan Rangkas Bitung Timur, Kecamatan Rangkas Bitung, Kabupaten Lebak.

Diduga korban meninggal dunia akibat serangan jantung yang dideritanya. Karena sebelumnya korban sempat mengeluhkan penyakit yang dideritanya kepada temannya yang juga ikut mendaki gunung untuk tujuan berziarah ke sumur tujuh.


Dijelaskannya, peristiwa itu bermula pada Senin (25/02) sekitar pukul 10.00 WIB, korban berangkat sendiri dari Kabupaten Lebak menuju Gunung Karang untuk mendaki ke penziarahan Sumur Tujuh.

Sekitar pukul 13.00 WIB korban bersama lima orang lainnya yang bertemu di Kampung Kaduengang sempat melakukan ziarah di makam sekitar.

Usai melakukan ziarah, korban bersama lima orang tersebut meminta satu orang warga untuk ikut mendampingi pendakian ke penziarahan Sumur Tujuh. Keenam orang pendaki ini selanjutnya melakukan pendakian mulai sekitar pukul 14.00 WIB dan tiba sekitar pukul 17.00 WIB.

“Memang sebelumnya dia cerita kalau dia punya penyakit jantung. Sama orang lima itu gak boleh, tapi dia memaksa,” katanya, Selasa (26/02).


Sesudah melakukan ziarah di Sumur Tujuh, korban dan temannya sempat melakukan sholat ashar. Namun, tidak lama kemudian dua orang temannya melihat korban kesakitan sambil memegang dada dan langsung jatuh tersungkur. Teman lainnya berusaha menolong namun korban tidak tertolong dan meninggal dunia di lokasi sekitar.

Jasad korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah dan telah dijemput keluarganya untuk di makamkan di tempat asalnya.

“Dinihari udah dievakuasi ke rumah sakit berkah. Keluarganya udah jemput sekitar jam 8 pagi,” katanya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.