Komisi IV DPRD Minta Pelayanan RSUD Aulia Pandeglang Maksimal

Anggota Komisi IV DPRD Pandeglang, H. Tb. Khatibul Umam.
KRAKATAURADIO.COM, MENES - Anggota Komisi IV DPRD Pandeglang, Tb. Khatibul Umam mengingatkan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aulia Pandeglang di Kecamatan Menes untuk maksimal. Selain itu ketersediaan obat-obatan juga harus terjamin.

“Paling penting adalah pelayanan untuk pasiennya itu maksimal terus obat-obatannya juga harus sesuai jangan sampai ada kejadian obat-obatannya kedaluarsa. Jadi paling penting dua itu aja,” ujar dia, Rabu (08/01).

Pria yang akrab disapa Haji Agus ini menjelaskan, pelayanan prima wajib diberikan kepada masyarakat, karena selama ini pihaknya banyak mendengar aduan dari masyarakat terkait pelayanan kesehatan yang buruk.

“Jadi pelayanan untuk pasien itu betul-betul maksimal karena itu kan untuk masyarakat jangan sampai memberatkan masyarakat atau pasien. Kita gak ingin pasien diberatkan ketika mau ke rumah sakit. Paling penting pelayanan prima itu ketika rumah sakit mulai,” paparnya.


Apalagi, tambahnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang pada APBD Tahun Anggaran 2020 mendapatkan anggaran yang besar untuk pembelian alat kesehatan (Alkes). Untuk itu, ia meminta agar Dinkes mampu menyerap anggaran dengan baik.

“Untuk alkes paling tidak itu harus yang bagus. Jadi sebenarnya anggaranya itu cukup besar, kita itu berharap dari anggaran itu betul-betul bisa membeli alkes yang bagus, tidak cepat rusak dan terpenting ketika ada alkesnya itu benar-benar bisa digunakan dengan sebaik-baiknya,” tambah dia.

Politisi Golkar ini juga menekankan agar rekrutmen calon pegawai yang akan bekerja di RSUD Aulia, harus transparan dan bisa dilatih untuk bekerja secara profesional. Jangan sampai ada oknum yang menjanjikan akan bekerja namun hanya mengeruk keuntungan pribadi semata.

“Penekanan kepada direktur rumah sakit gimana caranya memberikan nasihat atau saran ke para pegawainya agar benar-benar bekerja dengan baik sesuai dengan tupoksinya. Kalau perlu nilai-nilai keagamaan itu betul-betul diterapkan,” imbuh dia. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.