Irna Minta Pelayanan RSUD Aulia Menes Berjalan Maret 2020
Bupati Pandeglang saat mengunjungi Rumah Sakit Pratama Menes (kini RSUD Aulia Pandeglang) tahun 2018. |
KRAKATAURADIO.COM, MENES - Bupati Pandeglang, Irna Narulita meminta
agar pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aulia Pandeglang di Kecamatan
Menes dilakukan bulan Maret nanti. Saat ini pemenuhan sarana dan prasarana serta
penempatan SDM tengah berjalan.
Hal itu dikatakan Irna usai rapat
percepatan operasional RSUD Aulia Pandeglang di Aula Gedung RSUD, Selasa
(07/01/2020).
“Ini kan pembangunan dari 2017
tapi kan program bantuan dari pemerintah pusat APBN itu kan bertahap. Bangunan
dulu lalu alkesnya sekarang. Nah kami berharap
kami dorong agar di awal tahun ini bisa diresmikan karena ekspektasi
masyarakat sangat tinggi,” kata Irna.
Irna menambahkan, saat ini untuk
sarana dan prasarana alat kesehatan (Alkes) RSUD Aulia sudah tersedia. Pihak
manajemen RSUD Aulia juga sudah disiapkan. Jika masih ada kekurangan, menurut
Irna, bisa dilakukan sambil berjalan. Yang penting, kata Irna, pelayanan
kesehatan harus disegerakan, mengingat ekspektasi masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan cukup tinggi.
“Sarana prasarana penunjang
seperti alat kesehatan sudah oke, tinggal nanti mereka (calon pegawai) dibina
di asistensi untuk penggunaan barang-barang tersebut sarana prasarana di
training agar selama 2 sampai 3 mingguu ini mereka sudah terbiasa,” ujarnya.
Lanjut Irna, pelayanan mulai
dilakukan Maret, sehingga pada 1 April bertepatan dengan hari jadi Kabupaten
Pandeglang, pelayanan di RSUD Aulia sudah berjalan baik.
“Maret sudah mulai ada pelayanan
walaupun pelayanannya konsultasi, poliklinik dan lain sebagainya supaya 1 April
kita sudah lihat pelayanan sudah lebih baik, doain ya,” ujar dia.
Sementara itu, Kepala Dinas
Kesehatan (Dinkes) Pandeglang, Rd Dewi Setiani mengakui Alkes untuk RSUD Aulia
sudah 100 persen. Sedangkan Sumber Daya Manusia (SDM) nya baru mencapai 50
persen.
“Kami sangat optimis bisa
beroperasi sesuai yang diharapkan Bupati,” tuturnya.
Dewi menerangkan, untuk para
pegawai yang sudah ada, sejak tanggal 2 Januari 2020 sudah mulai melakukan
aktivitas di RSUD Aulia, meskipun belum ada pelayanan kesehatan.
“Sebagian pegawai sudah diberikan
SK pertanggal 2 Januari lalu dan sudah mulai melakukan kegiatan. Seperti
pengenalan kepada masyarakat, RSUD Aulia sudah mulai dioperasikan,” jelasnya.
Sebelumnya, RSUD Aulia Pandeglang
bernama Rumah Sakit Pratama Pandeglang (RSPP). Perubahan nama tersebut dianggap
mengandung filosofi dengan Kecamatan Menes, dimana di Menes banyak lahir para
aulia atau pemimpin maupun pejuang yang turut serta memperjuangkan
terealisasinya rumah sakit untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat
Pandeglang, khususnya bagian selatan. (Mudofar)
Tidak ada komentar