Masyarakat Desa Terdampak Covid-19 Dapat BLT Dana Desa Rp 600 Ribu

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Pandeglang, Doni Hermawan.
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Masyarakat terdampak wabah virus corona (Covid-19) akan mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa (DD) sebesar Rp 600 ribu per bulan. Pemberian ini akan diberikan selama tiga bulan. Bantuan tersebut diprioritaskan untuk masyarakat pra sejahtera yang belum mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Pandeglang, Doni Hermawan mengatakan, pihaknya tengah merampungkan data penerima BLT berupa fotokopi KTP dan Kartu Keluarga.

Landasan hukum pemberian BLT ini, kata Doni, mengacu pada Peraturan Menteri Desa PDTT (Permendes) Nomor 11 Tahun 2020 dengan Surat Edaran Nomor 8 Tahun 2020 tentang Desa Tanggap COVID-19 dan Penegasan Program Padat Karya Tunai Desa sebagai operasional Permendes.

“Kemarin saya juga teleconference dengan pak Menteri. Memang secara teknis kami sudah membahas dari awal. Ini sekarang sudah pendataan di tingkat desa dan saya dapat laporan dari dinas sosial sudah ada 19 Kecamatan yang sudah memberikan laporan data,” kata Doni, Kamis (16/04).


Doni mengatakan, BLT Dana Desa tersebut diharapkan dapat dicairkan sebelum memasuki bulan Ramadhan. Dana ini fokus disalurkan kepada warga desa pra sejahtera terdampak Covid-19 yang belum mendapat bantuan program lain dari pemerintah.

“Jangan sampai nanti tumpang tindih (antara penerima PKH dan yang bukan penerima) semuanya. Kami nanti akan verifikasi dan juga saya sampaikan nanti hari ini saya ketemu perwakilan kepala desa untuk menjelaskan, karena harus ada perubahan APBDes, karena memang aturannya per kepala keluarga itu harus 600 ribu, gak boleh kurang gak boleh lebih, dan itu tunai,” terangnya.

Dia menginginkan semua warga desa khususnya yang terdampak Covid-19 di Pandeglang dapat terbantu dengan peralihan Dana Desa ke bantuan langsung. Sehingga dana tersebut bisa dibuat untuk kebutuhan sehari-hari khususnya di bulan suci Ramadhan.

“BLT Dana Desa ini sasarannya adalah warga miskin yang belum menerima PKH. Orang kaya, orang mampu, PNS atau punya penghasilan lebih, jangan lah mengurangi jatah orang-orang yang tidak mampu. Karena negara sekarang lagi seperti ini kondisinya. Kita harus merasa punya empati lah, masih banyak masyarakat kita yang tidak mampu yang harus kita bantu,” pungkasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.