Masyarakat Pra Sejahtera di Pandeglang Dapat Bantuan Sembako

Bupati Pandeglang, Irna Narulita memberikan bantuan sembako kepada masyarakat pra sejahtera di Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Selasa (07/04/2020).
KRAKATAURADIO.COM, CIMANUK - Sebanyak 14.838 masyarakat pra sejahtera di Kabupaten Pandeglang yang terdampak penurunan ekonomi dari virus corona (Covid-19) mendapat bantuan sembako. Di Kecamatan Cimanuk, masyarakat yang mendapat bantuan ini, seperti tukang ojek, supir dan pedagang apem.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pandeglang, Nuriah mengatakan masyarakat pra sejahtera di Pandeglang yang mendapatkan bantuan kurang lebih 14.838 orang. Angka tersebut tersebar di sebagian besar Kecamatan di Pandeglang.

“Sekarang pembagian di Kecamatan Cimanuk sebanyak 211 orang, dengan item beras 10 Kg, telur, kecap, makanan kaleng, teh, dan gula,” ujarnya saat memberikan bantuan sembako bagi masyarakat pra sejahtera di Kecamatan Cimanuk, Selasa (07/04/2020).

Ia menerangkan, bantuan tersebut diberikan lantaran dampak dari wabah Covid-19, banyak masyarakat yang mengalami penurunan pendapatan. Untuk itu Pemerintah Daerah, kata dia, telah merumuskan untuk memberi bantuan langsung kepada masyarakat yang terdampak.

“Karena dampak Covid 19 aktivitas mereka terhambat, oleh sebab itu ini harus menjadi perhatian pemerintah,” imbuhnya.


Sementara itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, bantuan tersebut merupakan bantuan non program atau bantuan yang tidak masuk dalam rencana. Irna berharap bantuan ini bisa meringankan masyrakat pra sejahtera pada saat masa physical distance.

“Ini non program, karena aktivitas mereka terhambat karena ada penyebaran Covid-19 jadi harus di bantu oleh pemerintah. Bantuan ini bisa dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari. Semoga kondisi ini segera berakhir, untuk itu mari kita bersama melawan Covid 19,” ujarnya.

Irna juga meminta masyarakat untuk selalu mematuhi protokol komunikasi dan protokol kesehatan guna memutus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pandeglang.

“Jika memang harus keluar mencari nafkah, diharapkan memakai masker dan selalu jaga jarak saat beraktivitas. Masker bisa dari kain dan rencananya kami akan membuat masker yang akan dibagikan bagi masyarakat kurang mampu,” ungkapnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.