Ada Corona Tak Usah Cemas, Bulog Pastikan Ketersediaan Pangan Aman

Kepala Bulog Cabang Lebak-Pandeglang, Meita Novariani.
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Perum Bulog memastikan ketersediaan pangan dalam menghadapi masa pandemi corona di pastikan aman. Bulog menjamin ketersediaan pangan di Provinsi Banten khususnya Kabupaten Pandeglang tetap terjaga.

Kepala Bulog Cabang Lebak-Pandeglang, Meita Novariani mengatakan, saat ini stok beras yang ada di stok mencapai 3.102 ton. Angka tersebut, kata dia, sangat aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, meski saat ini sedang merebaknya virus corona.

“Akan tetapi para petani tetap berproduksi, apalagi saat ini sudah memasuki musim panen raya, karena itu kami akan segera menyerap gabah para petani,” katanya usai menghadiri rapat evaluasi bersama Tim Gugus Terpadu percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Pandeglang di Ruang Pintar, beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut ia menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) untuk program bantuan sembako, dimana nanti seluruh agen sembako akan dijadikan stabilisasi harga kebutuhan pokok, hal ini tentunya dalam rangka mendekatkan akses pangan kepada masyarakat.

“Jadi masyarakat tidak usah jauh–jauh mencari kebutuhan pangan sekalipun saat ini sedang dalam keadaan pembatasan di musim wabah corona. Akan tetapi kita akan drop ke setiap agen sembako di seluruh wilayah Kabupaten Pandeglang sehingga kebutuhan pokok masyarakat selalu terjaga,” tuturnya.


Selain beras, kebutuhan pangan lainnya seperti gula, minyak sayur dan daging sudah mulai masuk ke bulog. Hal ini, tambah dia, merupakan langkah kesiapsiagaan Bulog untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dalam menghadapi Covid-19.

Sementara itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan dalam menghadapi masa pandemi corona, tentunya kebutuhan pangan bagi masyarakat harus terpenuhi dengan baik.

“Oleh karena itu pemerintah daerah telah dan terus melakukan langkah-langkah cepat untuk mengantisipasi dampak dari pandemi Covid-19. Selain pencegahan dan penanganan Covid-19 secara menyeluruh, tentunya masalah ketersediaan pangan juga menjadi skala prioritas,” ujarnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.