Masa Pandemi, Stok Pangan Pandeglang Dipastikan Aman

Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban saat mengikuti Rapat Kesiapsiagaan di Pendopo Gubernur Banten, Senin (06/07/2020).
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Ketersediaan pangan selama masa pandemi virus corona (Covid-19) dipastikan aman. Bahkan untuk stok pangan ini diklaim cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama beberapa bulan ke depan.

Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban menyatakan, dalam menghadapi masa pandemi Covid-19, ketersediaan pangan di Pandeglang saat ini cukup aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Selain stok beras yang mengalami surplus, kata Tanto, komoditas pangan lainnya juga dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, karena Kabupaten Pandeglang sebagai lumbung pangan dan salah satu wilayah pertanian.

“Sehingga dalam masa pandemi corona ini Kabupaten Pandeglang selalu jadi andalan untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi Kabupaten dan Kota di Provinsi Banten dan DKI Jakarta,” kata dia saat menghadiri Rapat kesiapsiagaan bahan pangan untuk mendukung ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19 bersama Gubernur Banten, di Pendopo Gubernur Banten, Senin (06/07/2020).

Ia menambahkan Pemerintah daerah saat ini sedang mengembangkan pasar pintar untuk meminimalisir pergerakan warga di masa pandemi, dimana komoditas pangan lokal Pandeglang dapat dipasarkan melalui online.

“Program ini merupakan pilot projek yang di kerjasamakan dengan BUMD yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat agar lebih mudah dan untuk menjaga pasar lokal Pandeglang,” bebernya.


Ditempat yang sama, Gubernur Banten, Wahidin Halim mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terus berupaya meningkatkan produktifitas di sektor pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Banten.

“Kita dongkrak sektor pertanian ini dari hulu ke hilir, dalam arti produksi dan pemasarannya lebih kita tingkatkan, karena Banten sangat potensial di sektor pertanian dan masuk 10 besar sebagai daerah penghasil beras tertinggi di tingkat nasional,” katanya.

Gubernur yang akrab disapa WH ini mengingatkan setiap daerah di Banten untuk menjaga ketersediaan bahan-bahan pokok di masa pandemi Covid-19, dan merumuskan langkah yang tepat untuk mewujudkan ketahanan pangan, sehingga dalam menghadapi pandemi, kebutuhan pangan masyarakat Banten tetap terjaga.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang, Muhamad Amri mengatakan, di masa pandemi Covid-19, stok pangan saat ini cukup aman, bahkan mengalami surplus dari komoditas beras.

“Belum lagi stok beras cadangan pangan pemerintah (CPP) yang mencapai 31.539 kg. Sedangkan untuk kebutuhan beras itu sendiri dari bulan Juni sampai Oktober sebanyak 62.566.319 Kg, sehingga kami rasa untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Pandeglang untuk beberapa bulan kedepan sangat mencukupi,” pungkasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.