Perahu Wisata Terbalik di Bendungan Cikoncang, 3 Orang Meninggal

Ilustrasi tenggelam.

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Sebanyak 3 wisatawan asal Pandeglang meninggal setelah perahu yang ditumpangi terbalik di Bendungan Cikoncang, yang berada di perbatasan Kabupaten Lebak dengan Kabupaten Pandeglang, Minggu (25/10/2020). Perahu yang ditumpangi puluhan wisatawan itu diduga menabrak tunggul di tengah danau dan terbalik.

 

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Feby Rizki Pratama menuturkan, peristiwa nahas itu terjadi saat wisatawan asal Pandeglang berwisata ke Bendungan Cikoncang, Desa Katapang, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Minggu (25/10).

 

Mereka naik perahu wisata melalui akses bendungan di wilayah Kecamatan Cikeusik, Pandeglang. Perahu tersebut ditumpangi 28 orang termasuk nakhoda.

 

“Wisatawan menaiki perahu yang memang tak memiliki standar keamanan lengkap, kemudian juga itu over kapasitas karena temuan di lapangan itu ada 7 baris, 1 baris 2 orang, maksimal kan 14 orang. Tapi kemudian dinaiki oleh 28 orang dan tidak semua penumpang memakai pelampung,” ujarnya melalui sambungan telpon, Senin (26/10).

 

Di saat bersamaan angin kencang disertai hujan deras melanda wilayah tersebut. Saat perahu berkeliling di tengah danau, perahu tiba-tiba menabrak tunggul, kemudian terbalik. Seluruh penumpang berupaya menyelamatkan diri.

 

“Jadi perahu tersebut karena kondisi hujan lebat kemudian mungkin visibilitas terbatas menabrak tunggul pohon kelapa yang ada ditengah kemudian terbalik,” sambungnya.

 

Akibatnya, seluruh penumpang kapal jatuh ke dalam danau, 25 orang berhasil diselamatkan, sementara 3 orang lainnya tenggelam dan meninggal dunia. Korban meninggal yakni Fatma (12), Nufa (7) dan Ruhi (4). Semua korban berasal dari Desa Cikiruh Wetan, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang.

 

“Ketika terjadi kecelakaan ada perahu lain yang melintas, kemudian bisa segera mengevakuasi korban yang tenggelam. Ada 2 perahu yang melakukan evakuasi pada korban tersebut,” ujarnya.

 

Ia melanjutkan, semua korban baik yang meninggal dan selamat langsung ditangani oleh petugas medis.

 

“Semua korban baik yang meninggal maupun yang selamat setelah dievakuasi kemudian di tangani oleh tim medis dari Cikeusik Pandeglang. Yang selamat pulang masing-masing, dan yang meninggal sudah dibawa pulang. Dikebumikan hari ini (Senin,red),” pungkasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.