Segera Rampung, Korban Tsunami Diminta Tidak Jual Beli Huntap

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, Surya Darmawan.

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, Surya Darmawan mengatakan, pembangunan hunian tetap (Huntap) bagi korban tsunami Selat Sunda 2018 akan mulai ditempati pada bulan Desember 2020. Untuk itu, BPBD meminta agar warga tidak memperjual belikan Huntap.

 

“Huntap dikasih gratis semua tanah dan bangunan tapi tidak boleh diperjual belikan,” ujar Surya kepada Krakatau Radio, Kamis (15/10).

 

Surya menyebut, Huntap yang memiliki sertifikat tanah yakni Huntap yang berada di Kecamatan Panimbang. Sedangkan Huntap di Kecamatan yang lain, kata dia, hanya berupa surat keterangan.

 

“Namun untuk yang dilain tempat itu hanya surat keterangan saja, tidak dibuatkan sertifikatnya, karena mungkin digadaikan, dijual atau lainnya,” tambah dia.

 

Ia menyebut, bangunan Huntap yang dibangun pemerintah yakni rumah type 36 dengan spesifikasi 2 kamar tidur, 1 ruang tamu dan 1 kamar mandi.

 

Dijelaskannya, secara keseluruhan progres pembangunan huntap di seluruh Kecamatan yang terdampak dalam tahap proses finishing. Surya menilai bangunan huntap itu dalam waktu dekat akan dilakukan pengecekan. Pihaknya menginginkan bangunan huntap tidak ada kerusakan.

 

“Alhamdulilah pembangunan berjalan dengan lancar. Saat ini di 5 titik sudah selesai yaitu di Carita dan 4 di Kecamatan Sumur. Adapun yang di 2 lokasi yaitu di Kecamatan Labuan dan Kecamatan Panimbang progresnya sudah 75 persen. Insha Allah awal Desember diresmikan dan diserahkan kepada masyarakat,” terangnya.

 

Menurutnya, Huntap ini akan dihuni oleh ratusan korban tsunami. Huntap untuk korban tsunami dari Kecamatan Sumur totalnya ada 88 unit, dan untuk Carita ada 32 unit.

 

“Total keseluruhan korban yang menghuni huntap ada 120 KK (kepala keluarga) yang rumahnya rusak berat akibat bencana tsunami Selat Sunda tahun 2018,” pungkasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.