KPU Pandeglang Terima Logistik Pilkada 2020

Ketua KPU Pandeglang, Ahmad Suja'i.

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang sudah menerima logistik untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) Pandeglang yang akan digelar 09 Desember 2020 mendatang. Logistik ini diantaranya berupa bilik suara, segel, ember berkeran untuk tempat cuci tangan, bolpoint dan lainnya.

 

Ketua KPU Pandeglang, Ahmad Suja’i mengatakan, untuk logistik surat suara dan sampul dan formulir lainnya saat ini masih dalam proses produksi.

 

“Kaitan dengan permasalahan lainnya, surat suara terus sampul-sampul terus kaitan dengan masalah persoalan untuk pemilih disabilitas yang tunanetra termasuk juga formulir-formulir memang saat ini masih proses produksi,” kata dia melalui sambungan telpon, Senin (16/11).

 

Saat ditanya mengenai perbedaan distribusi logistik Pilkada di masa pandemi Covid-19, Suja’i menuturkan terdapat beberapa perbedaan dari Pilkada sebelumnya.

 

“Sebetulnya ada, dari sisi jumlah memang ini juga ada penambahan untuk bilik suara alokasinya. Semula itu kan cukup 2 bilik, sekarang karena menerapkan protokol kesehatan ini juga ada bilik yang harus disiapkan disamping TPS artinya untuk pemilih yang suhu tubuhnya diatas 37,3 derajat celcius,” tutur dia.

 

Selain itu, sambung dia, logistik yang mengalami tambahan yakni Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas di lapangan, thermo gun, ember berkeran, disinfektan sampai masker bagi pemilih.

 

Pilkada Kabupaten Pandeglang sendiri diikuti oleh dua pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, yakni pasangan nomor urut satu Irna Narulita-Tanto Warsono Arban (Intan) yang diusung Gerindra, Golkar, PKS, Demokrat, PDI Perjuangan, Nasdem, PAN, PBB dan Perindo dengan total dukungan sebanyak 39 kursi.

 

Sementara nomor urut dua yakni Thoni Fathoni Mukson-Miftahul Tamamy yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan total dukungan 11 kursi. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.