BPJS Ketenagakerjaan Salurkan Santunan Kematian Rp 42 Juta untuk Ahli Waris Guru Ngaji di Pandeglang

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Serang, Didin Haryono (kedua dari kanan) secara simbolis memberikan santunan jaminan kematian kepada ahli waris guru ngaji di Desa Alaswangi, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Selasa (23/02/2021).

KRAKATAURADIO.COM, MENES - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJamsostek Cabang Serang, memberikan santunan kematian terhadap guru ngaji di Desa Alaswangi, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Kiayi Apudin yang meninggal beberapa waktu lalu.

 

Pemberian santunan ini dilakukan secara simbolis oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Serang, Didin Haryono yang diterima ahli waris bertempat di kediaman Kepala Desa Alaswangi, Adi Supriadi, Selasa (23/02/2021).

 

Sebelumnya, almarhum telah masuk sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan yang dibiayai oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang. Ahli waris sendiri mendapat santunan kematian sebesar Rp 42 juta.

 

“Hari ini yang mendapatkan bantuan santunan dari BPJamsostek ada 1 orang yaitu guru ngaji yang tinggal di Kecamatan Menes, menerima santunan sebesar Rp 42 juta,” kata Didin.

 

Didin menyampaikan, pemberian santunan tersebut merupakan bukti sinegritas Pemkab Pandeglang dengan pihaknya dalam memberikan santunan kepada masyarakat Pandeglang.

 

“Kegiatan program jaminan penyelenggara sosial ketenagakerjaan dari Pemkab Pandeglang untuk petugas Linmas, RT, RW, BPD, guru ngaji dan kader posyandu telah dicanangkan pada bulan April 2020 kemarin. Dimana, ini merupakan bentuk sinergitas antara Pemkab Pandeglang dengan kami dalam memberikan jaminan sosial kepada para pelayan masyarakat yang ada di Pandeglang,” jelas Didin.

 

Ditempat sama, Kepala Desa Alaswangi, Kecamatan Menes, Adi Supriadi mengapresiasi BPJS Ketenagakerjaan yang telah membantu salah satu warganya yang tengah dilanda musibah.

 

“Saya sebagai kepala Desa alhamdulillah sangat bersyukur dengan adanya program BPJS ketenagakerjaan karena sangat bermanfaat buat masyarakat khususnya masyarakat Desa Alaswangi. Dari sekian ribu orang alhamdulillah yang udah terdaftar kisaran 200 masyarakat umum,” katanya ditemui usai acara.

 

Ia mengaku telah mengajak masyarakat di Desanya yang termasuk kategori Bukan Penerima Upah (BPU) untuk daftar menjadi peserta. Menurut dia, banyak manfaat yang diperoleh masyarakat dengan mengikuti program dari BPJS Ketenagakerjaan.

 

“Yang belum mendaftarkan bisa melalui Desa. Tadi juga banyak yang SMS, WA saya mereka yang belum mendaftar itu bisa ke Desa,” pungkasnya.

 

Sementara, salah satu keluarga ahli waris tersebut mengaku amat bersyukur. Pasalnya, dana santunan yang diterima dinilai dapat meringankan beban keluarganya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.