DMI Pandeglang Gagas Pembentukan Ikatan Pengusaha Pecinta Masjid

Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD-DMI) Kabupaten Pandeglang melakukan rapat evaluasi, Minggu (07/02/2021).

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Pandeglang, menggagas pembentukan ikatan pengusaha pecinta masjid. Hal ini melihat masih banyaknya masjid, mushola dan majelis taklim yang masih membutuhkan banyak perhatian semua kalangan, terutama dalam sisi fisik bangunan.

 

Hal itu menjadi bahasan khusus Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD-DMI) Kabupaten Pandeglang.

 

Sekretaris PD-DMI Kabupaten Pandeglang, Dindin Herdiansyah mengatakan, banyak pengusaha di Pandeglang yang begitu mencintai masjid. Untuk itu, DMI Pandeglang mewacanakan membentuk Ikatan Pengusaha Pencinta Masjid (IPPM) Kabupaten Pandeglang.

 

Kata dia, dengan bersatunya para pengusaha pecinta masjid dalam satu wadah, maka akan semakin banyak masjid, mushola dan majelis taklim yang mendapat perhatian.

 

“Mayoritas pengusaha di Kabupaten Pandeglang itu sangat islami. Mereka begitu mencintai masjid. Buktinya, banyak pengusaha Pandeglang yang telah membangun masjid, dengan dana pribadi,” ujarnya, Minggu (07/02).

 

Hal tersebut dibenarkan Ketua PD-DMI Kabupaten Pandeglang, Abdul Ghaffar Alhatiri. Menurutnya, potensi besar itu harus disatukan, sehingga upaya DMI untuk memakmurkan masjid dan dimakmurkan masjid, dapat segera terwujud.

 

“Kita harus gagas pembentukan, semisal IPPM. Dengan bersatunya para pengusaha pencinta masjid dalam satu wadah, akan semakin banyak masjid, mushola dan majelis taklim yang tersentuh pembangunan,” jelasnya.

 

Selain itu, tambah Ghaffar, DMI juga akan terus dorong Pemerintah Kabupaten Pandeglang, kembali meningkatkan anggaran bantuan keagamaan, khususnya untuk pembangunan atau renovasi masjid, mushola dan majelis taklim.

 

“Jika dana yang dimiliki pemerintah daerah ditambah dengan bantuan dana para pengusaha pencinta masjid, tentu akan semakin sedikit masjid, mushola dan majelis taklim yang kondisi fisiknya memprihatinkan,” imbuhnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.