Bupati Pandeglang Ajak Masyarakat Sukseskan Vaksinasi Covid-19

Bupati Pandeglang, Irna Narulita memantau vaksinasi Covid-19 yang berlangsung di Dinas Kesehatan, Senin (08/03/2021).

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Bupati Pandeglang, Irna Narulita memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Pandeglang tahap kedua kepada petugas pelayan publik, seperti TNI Polri, ASN, anggota DPRD, dan tokoh agama. Dengan adanya vaksinasi massal ini diharapkan dapat mengakhiri pandemi Covid-19 yang sudah berjalan 1 tahun di Indonesia.

 

“Sudah hampir kurang lebih satu tahun lamanya sebagian masyarakat berada dalam situasi yang tidak biasa. Hal ini sebagai imbas pandemi Covid-19, oleh sebab itu dengan adanya vaksinasi, pandemi diharapkan dapat segera berakhir,” kata Irna saat memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Dinas Kesehatan, Senin (09/03).

 

Menurut Irna, adanya pandemi Covid-19 telah banyak merubah kebiasaan masyarakat dan pegawai, mulai dari belajar dari rumah, bekerja dari rumah, sampai dengan masyarakat yang kehilangan pekerjaan.

 

Situasi new normal ini diakuinya memang tidak nyaman, namun tetap harus dilakukan agar memutus rantai penyebaran Covid-19.

 

“Dampaknya luar biasa, work from home (bekerja dari rumah), BDR (belajar dalam jaringan), dan cukup banyak pekerja informal yang merosot bahkan nir penghasilan. Untuk itu saya ajak seluruh pihak mari kita sukseskan vaksinasi agar pandemi segera berakhir,” sambung dia.

 

Agar bisa mengakhiri pandemi, Irna berharap masyarakat dapat mendukung program vaksinasi yang sedang digalakan. Apalagi, lanjut dia, vaksinasi untuk masyarakat akan dilakukan setelah vaksinasi untuk pelayan publik selesai dilakukan.

 

Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang, Rd Dewi Setiani menerangkan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Pandeglang sejauh ini berjalan dengan baik. Dalam pelaksanaannya, Dinkes dibantu tenaga kesehatan (nakes) di sejumlah Puskesmas.

 

“Kita bentuk tim alhamdulillah mereka bekerja dengan baik dan solid sehingga pelaksanaan vaksinasi ini berjalan lancar,” kata Dewi.

 

Terkait Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), Dewi mengungkapkan jika dalam vaksinasi saat ini tidak ada KIPI kategori berat.

 

“Hanya KIPI ringan mulai dari pusing sampai pegal-pegal, kita sudah siapkan tim penanganan hal itu,” imbuhnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.