3 Desa di Kecamatan Labuan Rawan Konflik di Pilkades Serentak

Camat Labuan, Ace Jarnuji.

KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Camat Labuan, Ace Jarnuji mengatakan, terdapat 3 Desa yang masuk rawan konflik dalam perhelatan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades). Ketiga Desa tersebut yakni Desa Caringin, Desa Teluk dan Desa Labuan.

 

“Sementara hasil pemantauan yang kami sudah lakukan dari 6 desa ini yang titik rawan ini ada di 3 desa, pertama Caringin, Teluk dan Labuan,” ujarnya ditemui di kantor Kecamatan, Jumat (04/06).

 

Ia menerangkan, Desa Caringin disebut rawan karena berdasarkan Pilkades edisi sebelumnya dimana terdapat kandidat yang tidak terima atas keputusan panitia. Hal ini, kata dia, dijadikan pembelajaran bagi pihaknya.

 

“Lalu masalah desa Labuan ini karena calonnya lebih banyak daripada desa-desa yang lain. Untuk sementara yang sudah membikin persyaratan tapi belum daftar ya baru persyaratan, itu sudah mencapai jumlah 9 orang bakal calon yang akan berkiprah di Pilkades,” sambung dia.

 

Untuk Desa Teluk, lanjut dia, karena jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) lebih banyak dari yang lain.

 

“Teluk dengan posisi jumlah TPS nya banyak, 19 TPS, paling banyak di Kecamatan Labuan. Maka inilah saya sudah sampaikan kepada Satpol PP dan pihak kepolisian dan koramil tolong ini diantisipasi dari awal,” terangnya.

 

Baca: Pilkades di Desa Labuan Akan Diikuti 9 Balon Kades

 

Ace menuturkan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait lainnya agar gelaran Pilkades di Labuan dapat terselenggara dengan baik dan kondusif. Selain itu dirinya terus memantau perkembangan di lapangan.

 

“Saya sudah wanti-wanti dari awal, khususnya kepada panitia baik panitia tingkat kecamatan maupun panitia penanggungjawab di tingkat desa termasuk juga panitia penyelenggara, ini harus menjalankan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing dan mohon menjaga kenetralan dalam pelaksanaan jangan sampai ada kecendrungan keberpihakan kepada salah satu calon karena Pilkades sangat rawan sekali dalam pelaksanaannya karena berhadapan langsung antara calon dengan calon lain,” paparnya.

 

Ia mengimbau kepada seluruh pihak yang terlibat agar menjaga persaudaraan dan dapat melaksanakan Pilkades dengan damai, aman dan tetap mengedepankan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.

 

“Pilkades ini jangan dijadikan permusuhan tapi ini suatu jalan untuk mempersatukan, kedua perbedaan ini hal biasa, ini adalah pesta demokrasi salah satu ajang silaturahmi dan mempersatukan antara calon dengan calon dan pendukung dengan pendukung,” pungkasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.