Pemerintah Siapkan Anggaran Rp 46 Miliar untuk KUR Petani di Pandeglang

Bupati Pandeglang, Irna Narulita saat panen raya di Desa Panimbang Jaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Senin (02/07/2018).

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) RI telah menyiapkan anggaran khusus sebesar Rp 46 miliar melalui skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi para petani di Pandeglang. Nilai ini meleset dari target Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang yang semula mengusulkan program KUR sebesar Rp 53 miliar.

 

Direktur Jenderal Sarana dan Prasarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil mengatakan, KUR pertanian merupakan penyangga ekonomi dasar bagi semua daerah yang diharapkan mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan para petani.

 

“Dengan adanya KUR Pertanian tentu saja roda perekonomian masyarakat kembali menggeliat apalagi menghadapi pandemi saat ini,” kata dia usai bertemu Bupati Pandeglang, Irna Narulita sekaligus untuk meninjau lokasi sekar tani yang membidangi Biofarmaka di Kelurahan Saruni, Majasari, Rabu (11/08).

 

Ia menambahkan, program KUR pertanian harus mampu menjadi kekuatan ekonomi dalam menghadapi pandemi covid-19. Untuk itu Kementan terus berupaya dan mengambil langkah cepat agar serapan KUR untuk para petani di Kabupaten Pandeglang dapat terserap dengan baik.

 

“Jika KUR pertanian lebih dioptimalkan tentu saja mampu menghasilkan produk dan mutu pertanian yang berkualitas. Maka dari itu kami berharap KUR pertanian ini dapat dengan mudah diserap para anggota kelompok tani di Kabupaten Pandeglang,” tuturnya.

 

Baca: Intrusksi Bupati Pandeglang Ditandatangani, 17 Oktober Hari Pemungutan Suara Pilkades Serentak

 

Baca: Kemendagri Minta Pilkades Serentak Ditunda Dua Bulan, Pemkab Pandeglang Patuh

 

Sementara, Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, dengan adanya bantuan permodalan KUR, masyarakat Pandeglang terutama para petani sangat terbantu.

 

Ia menerangkan, Pemkab Pandeglang awalnya mengusulkan program KUR pertanian kepada pemerintah pusat sebesar Rp 53 miliar untuk para kelompok tani (Poktan), dan dari usulan tersebut yang disetujui oleh sekitar 46 miliar.

 

Besarnya usulan ini, lanjut Irna, karena petani terbentur modal sementara petani dirasa memiliki semangat yang tinggi dalam meningkatkan produktivitas pertanian.

 

“Tentunya ini nilai yang sangat fantastis untuk peningkatan sektor pertanian,” kata dia.

 

Bupati berharap melalui program KUR, para petani di Pandeglang lebih semangat lagi dalam meningkatkan produktivitas pertanian, sehingga Pandeglang menjadi salah satu daerah lumbung pangan di Provinsi Banten bahkan nasional. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.