Sering Banjir, Bupati Irna Hujan-hujanan Cek Drainase Pasar Pandeglang

Bupati Pandeglang, Irna Narulita hujan-hujanan saat mengecek saluran air di pasar Badak Pandeglang, Rabu (29/09/2021).

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Kondisi hujan deras tidak mengendurkan langkah Bupati Pandeglang, Irna Narulita melakukan pengecekan saluran drainase di pasar Badak Pandeglang yang sering banjir. Pasalnya, setiap hujan turun, tidak sedikit warga mengeluhkan banjir di jalan pasar Badak yang merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten itu.

 

Untuk diketahui, setiap hujan turun apalagi dengan intensitas tinggi, saluran air atau drainase yang ada dibawah jalan Pasar Badak Pandeglang tidak akan mampu menampung. Akibatnya kawasan Pasar itu sering terjadi banjir lokal. Bahkan banjir biasa masuk ke toko dan menggenangi badan jalan.

 

Aksi Irna ditemani beberapa pejabat seperti Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dan pihak terkait lainnya meninjau lokasi saluran air tersebut serta membahas langkah-langkah yang harus diambil untuk penanganan kedepan.

 

Irna tiba di pasar Badak sekira pukul 14.00 WIB. Gerimis hujan menyertai kedatangannya. Namun tak lama berselang, hujan deras turun setelah Irna mengecek beberapa lokasi saluran air.

 

Alhasil, Irna tetap melanjutkan pengecekan untuk dapat melihat secara langsung persoalan teknis di lapangan. Menurut dia, pengecekan ini dilakukan karena rasa keperihatinannya lantaran setiap turun hujan sering terjadi banjir di pasar Pandeglang.

 

“Pembangunan saluran air di kawasan pasar Pandeglang ini sebenarnya kewenangan Pemprov Banten, bukan kewenangan Pemkab Pandeglang. Akan tetapi setiap kami usulkan beberapa tahun yang lalu tidak ada tindaklanjutnya dari Gubernur Banten,” kata Irna, Rabu (29/09).

 

Baca: 100 Nelayan Ikuti Sekolah Lapang Cuaca Nelayan

 

Baca: Hadapi Akhir Tahun, Balawista Rekrut Anggota untuk Ditempatkan di Destinasi Wisata

 

Karena tak pernah mendapat respons, Irna kemudian berkoordinasi dengan Kementerian PUPR mengenai permasalahan banjir di Pasar Badak Pandeglang itu. Usulan ia pun langsung direspons dan rencananya drainase di pasar tersebut akan diperbaiki pada awal tahun 2022.

 

“Insha Allah bulan Desember akan ditenderkan pembangunannya sepanjang 1,4 kilometer sebelah kanan dan kiri pasar dan mudah-mudahan di awal tahun sudah proses pembangunannya,” imbuh dia.

 

Sambil menahan dingin, Irna mengaku bahwa namanya sering dibully warganet di media sosial ketika jalan di Pasar Badak Pandeglang berubah menjadi genangan air. Padahal lanjut dia, jalan tersebut merupakan kewenangan Pemprov Banten yang seharusnya bisa menyelesaikan permasalahan banjir tersebut.

 

“Setiap banjir di pasar yang dibully pasti bupatinya, padahal kewenangan kita ada masing-masing tugasnya. Tapi buat saya itu enggak apa-apa,” ucapnya.

 

Pemkab Pandeglang, kata dia, selama ini bukan mengabaikan apa yang terjadi, karena terkendala oleh anggaran yang terbatas dan sedang fokus terhadap pembangunan infrastruktur jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah. Apalagi jalan dan drainase yang berada di pasar Badak Pandeglang ini merupakan tupoksi Pemprov Banten.

 

“Akan tetapi kami berkomitmen untuk menangani permasalahan ini dan berharap pembangunanya bisa terselesaikan dengan baik,” pungkasnya.

 

Irna juga mengingatkan para pedagang di sana untuk tetap menjaga kebersihan. Soalnya, ia tak mau kondisi pasar menjadi kumuh dan malah mengganggu pengunjung yang datang. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.