Waspada! 18 Kecamatan di Kabupaten Pandeglang Rawan Banjir

Ketua Forum Koordinasi Tagana Pandeglang, Ade Mulyana.

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Pandeglang, menyebut 18 Kecamatan di Kabupaten Pandeglang rawan banjir. Mayoritas daerah rawan banjir tersebut berada di bantaran sungai besar yang kerap meluap jika terjadi hujan yang lebat.

 

Ketua Forum Koordinasi Tagana Pandeglang, Ade Mulyana mengatakan, setidaknya terdapat 3 aliran sungai besar di Pandeglang yakni sungai Ciliman, Cibaliung, dan Cibungur. Jika intensitas hujan deras terjadi, maka sungai tersebut akan meluap dan mengakibatkan banjir.

 

“Kalau misalkan hujannya deras luar biasa yang tidak disangka sangka bisa jadi 18 (kecamatan), itu menurut pengalaman di lapangan yang kalau hujannya betul-betul, karena kan kalau daerah selatan itu pasang surut air laut itu mempengaruhi,” kata Ade kepada Krakatau Radio, Jumat (01/10).

 

Ade mengatakan, berkaca pada insiden banjir bandang di Kecamatan Cimanuk beberapa waktu lalu, pihaknya mengimbau warga khususnya yang berada di bantaran sungai untuk selalu waspada akan adanya potensi banjir.

 

“Banjir bandang itu seperti contoh ada di Kecamatan Cimanuk, itu sejarah mungkin (pertama kali) sama Carita pernah banjir bandang pembabatan hutan,” ungkapnya.

 

Baca: Kapolda Banten Tinjau dan Beri Bantuan Peralatan Sekolah di Pandeglang

 

Baca: Bejat! Tiga Orang Pria Perkosa Siswi SD di Pandeglang

 

Mengingat di bulan September ini sudah memasuki musim penghujan dengan adanya prediksi hujan yang insentitas cukup tinggi, pihaknya mengimbau masyarakat untuk waspada selalu.

 

“Tagana selalu siaga 24 jam karena cuaca ekstrem seperti hujan deras, angin kencang, petir. Kami juga mengikuti imbauan BMKG. Kepada masyarakat mengimbau tetap waspada,” jelasnya. 

 

Adapun belasan Kecamatan di Pandeglang yang rawan banjir Saketi, Bojong, Pagelaran, Patia, Sukaresmi, Panimbang, Sobang, Angsana, Munjul, Sindangresmi, Picung, Cikeusik, Labuan, Carita, Cigeulis sampai Cimanuk.

 

Sementara daerah yang rawan longsor dan tanah bergerak seperti Pandeglang, Cadasari, Mandalawangi, Jiput, Pulosari, Cigeulis, Cibaliung, Sumur, Karangtanjung, Majasari, Pagelaran dan Angsana. (Mudofar)