Nakes di Pandeglang Jadi Korban Begal, dan Motor dan Barang Berharga Dirampas

Ilustrasi begal.

KRAKATAURADIO.COM, PAGELARAN - Seorang tenaga kesehatan (nakes) di Pandeglang, Banten, bernama Tyas (24) menjadi korban begal di siang bolong. Motor korban beserta barang berharga dirampas kawanan begal ini.


Berdasarkan informasi yang diperoleh, peristiwa itu terjadi di jalan yang berada di Desa Tegalpapak, Kecamatan Pagelaran, sekira pukul 12.00 WIB. Suami korban, Safaruddin Tumangger mengatakan, begal yang berjumlah dua orang ini merampas motor dan tas istrinya yang berisi sejumlah barang berharga seperti kartu ATM hingga HP serta uang senilai Rp 100 ribu.


Dalam aksinya, begal tersebut tak segan menodongkan sebilah golok demi bisa menakut-nakuti korban.


“Kejadiannya jam 12 siang tadi, itu korbannya istri saya. Dia sendirian waktu itu baru pulang dari puskemas,” kata dia saat menceritakan kejadian tersebut kepada awak media, Selasa (16/11).


Ia menjelaskan, saat istrinya di lokasi kejadian, korban langsung dipepet dua orang tak dikenal yang menggunakan satu unit motor. Kedua orang itu lalu menodongkan sebilah golok dan langsung meminta korban menyerahkan kendaraannya beserta barang berharga lain yang sedang dibawa di dalam tas.


“Itu langsung nodongin golok ke istri saya sambil dia-nya ngomong cepet serahin motor kamu,” ungkapnya.


Korban yang saat itu sendirian, lanjut dia, tidak bisa memberikan perlawanan apapun terhadap kedua begal tersebut. Ditambah, kondisi jalan di sana sedang sepi lantaran tak ada pengendara lain yang ikut melintas.


Karena dalam kondisi ketakutan, korban lalu menyerahkan motor dan sejumlah barang berharga yang ia bawa di dalam tasnya. Korban pun baru bisa ditolong setelah seorang pengendara kebetulan melintas di sana usai kejadian itu berlangsung.


“Kebetulan tadi itu waktu istri saya mau pulang posisinya hujan, jadi jalan juga sepi enggak ada yang lewat. Pas ditolong juga itu motor istri saya udah dibawa kabur ke arah Panimbang. Enggak bisa dikejar lagi orangnya mah,” tuturnya.


Akibat kejadian itu, korban lalu mendatangi Mapolsek Pagelaran untuk melaporkan kejadian ini. Safaruddin pun menyebut, kondisi istrinya kini mulai membaik usai mengalami trauma akibat aksi pembegalan tersebut.


Baca: Tingkatkan Sinergitas, PWI Pandeglang Silaturahmi dengan PLTU 2 Labuan


Baca: PP Sudah Diteken Presiden, PNS Sering Bolos Kerja Siap-Siap Dipecat


Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Pagelaran, Iptu Asep Kusmiyadi membenarkan mengenai kejadian tersebut. Pihaknya memastikan segera mengusut perkara ini.


“Laporannya sudah kami terima tadi sore, sekarang sedang kami dalami,” pungkasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.