Update Kerusakan Gempa Sumur, 1.214 Rumah Rusak Tersebar di 125 Desa di Pandeglang

Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban saat meninjau dan memberikan bantuan kepada rumah warga terdampak gempa di Kecamatan Mandalawangi dan Kecamatan Jiput, Sabtu (15/01/2022).

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban mengatakan, berdasarkan data dari Kecamatan dan Desa melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang diupdate Sabtu (15/01) siang, kurang lebih terdapat 1.214 rumah warga rusak dampak dari gempa bumi yang terjadi pada Jumat (14/01/2022) sekira pukul 16.05 WIB.

 

“Rusak berat 262 rumah, rusak sedang 289, dan 663 rusak ringan. Ada juga fasilitas pemerintah seperti sekolah 13 unit, puskesmas 14 unit, dan 4 unit tempat ibadah. Ini tersebar di 28 Kecamatan dan 125 Desa,” kata Tanto usai memberikan bantuan bagi warga yang terdampak gempa di Kecamatan Mandalawangi dan Jiput, Sabtu (15/01).

 

Bantuan yang dibawa Tanto diantaranya 32 paket sembako, 9 paket alat dapur, 9 foodware, 4 velbed, dan 5 karpet lipat.

 

“Bantuan ini untuk sementara waktu yang dapat langsung dipakai oleh warga. Pendataan akan terus karena masih banyak masyarakat yang terdampak,” sambungnya.

 

Tanto menuturkan, data masyarakat yang terdampak gempa akan terus dimutakhirkan, dan tahapan selanjutnya Pemkab Pandeglang sedang menyusun Surat Keputusan (SK) tanggap darurat.

 

“Pemerintah pusat dan provinsi akan ikut membantu dalam penanggulangan bencana, hari ini juga ibu Bupati dan kepala BNPB sedang meninjau wilayah selatan yang terdampak lebih besar,” ucapnya.

 

Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban memberikan bantuan kepada warga terdampak gempa bumi di Kecamatan Jiput, Sabtu (15/01/2022).

Baca: Polri Dirikan Tenda Pengungsi dan Dapur Umum di Kecamatan Sumur

 

Baca: 23 Kecamatan Terdampak Gempa, BPBD Pandeglang Tetapkan Tanggap Darurat Bencana

 

Terkait dengan korban jiwa, Tanto memastikan jika dampak bencana gempa bumi yang terjadi kemarin tidak memakan korban jiwa, hanya luka ringan saja.

 

“Berdasarkan laporan tidak ada yang meninggal alhamdulillah, cuma 6 orang luka ringan dan sudah tertangani,” imbuhnya.

 

Sementara, Sekretaris Kecamatan (Sekmat) Jiput, Muhtar mengatakan, kurang lebih terdapat 167 rumah warga yang rusak dampak gempa bumi yang tersebar di 7 Desa, meliputi Desa Jiput, Sukacai, Banyuresmi, Sikulan, Sukamanah, Jayamekar, dan Citaman.

 

“Ada 167 rumah, rinciannya rusak berat 15, rusak sedang 41, dan rusak ringan sebanyak 111. Desa yang banyak terdampak di sikulan sebanyak 61 rumah, citaman 42 rumah, jiput 6 rumah, sukacai 7 rumah, banyuresmi 1 rumah, jayamekar 27 rumah, dan sukamanah 23 rumah,” imbuhnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.