Tergerus Banjir, Dua Jembatan di Cimanggu Pandeglang Ambruk


Jembatan dan kandang ayam milik warga hancur akibat tergerus banjir bandang, di Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Selasa (28/06/2022).

KRAKATAURADIO.COM, CIMANGGU - Sebanyak dua jembatan di Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Banten, ambruk akibat dihantam banjir bandang. Akibatnya aktivitas warga menjadi lumpuh.

 

Kepala Desa (Kades) Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Epan Kusmana menjelaskan, sejak Senin (27/06) malam sampai Selasa (28/06), hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayahnya. Akibatnya air dari sungai yang ada di wilayahnya meluap ke permukaan.

 

Ia menyebut, kedua jembatan tersebut yakni Jembatan Cegog dan Jembatan Erjeruk. Akibat ambruknya dua jembatan tersebut, aktivitas warga Rancapinang lumpuh total.

 

“Kejadiannya tadi pagi (Selasa,red) saat hujan deras yang terjadi semalaman,” kata dia seperti dikutip rri.co.id.

 

Ia mengaku, akibat ambruknya dua jembatan tersebut, kendaraan roda dua maupun roda empat serta pejalan kaki tidak bisa melintasi kedua jembatan. Aktivitas warga pun menjadi lumpuh total.

 

“Ya karena kondisi jembatan ambruk total sehingga sudah tidak bisa dilalui lagi. Paling warga pejalan kaki jika ingin melintas harus ke bawah sungai, itupun jika air sungainya sedang kecil,” ujarnya.

 

Baca: Pemkab Pandeglang Mulai Lakukan Vaksinasi PMK, Siapkan 100 Dosis

 

Baca: Puluhan Mahasiswa UGM Diterjunkan di Panimbang dan Cibaliung

 

Banjir ini bukan hanya berdampak pada ambruknya jembatan, namun juga membuat puluhan rumah warga terendam, sebuah kandang ayam milik warga hancur, serta merusak tebing bantaran sungai yang terkena abrasi.

 

“Selain jembatan dan gorong-gorong, satu unit kandang ayam warga juga runtuh,” tuturnya.

 

Terpisah Camat Cimanggu, Encum Sunayah membenarkan, jika dua jembatan di Desa Rancapinang ambruk. Pihaknya mengaku sudah melaporkan kejadian ini kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang.

 

“Yang ambruk itu jembatan Cegog dan Erjeruk. Kondisi saat ini jembatan tidak bisa dilalui oleh warga soalnya kerusakan jembatan akibat bencana itu cukup parah,” ucap dia. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.