Pemerintah Minta Fasilitasi Warga Bojong Dapat Bekerja di Proyek Tol Serang - Panimbang

Truk bermuatan batu yang beroperasi di Desa Cijakan, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang.

KRAKATAURADIO.COM, BOJONG - Warga Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang, Banten, meminta pemerintah daerah untuk dapat memfasilitasi pihak perusahaan agar warga dapat bekerja dan dilibatkan dalam proyek pembangunan jalan tol Serang - Panimbang (Serpan), khususnya Seksi 3 Ruas Cileles - Panimbang.

 

Wakil ketua Paguyuban Pemuda Pandeglang Selatan (P3S) Ibnu Alwi Syihab mengatakan, pemerintah agar dapat memfasilitasi warga Bojong yang ingin bekerja di pembangunan jalan tol Seksi 3 yang berlokasi di Kecamatan Bojong.

 

Menurut dia, sejak dilakukannya groundbreaking pembangunan jalan Tol Serpan Seksi 3 pada Senin 8 Agustus lalu, banyak warga Bojong khususnya yang ada di Desa Citumenggung sebagai Desa penyangga, mempertanyakan lowongan pekerjaan pada pelaksanaan pembangunan jalan tol. Dengan demikian, Ibnu berharap pemerintah khususnya Camat Bojong dapat memfasilitasi warga yang ingin bekerja.

 

“Kami minta pemerintah untuk dapat memfasilitasi kami beserta warga dengan pihak penggarap tol, soalnya kami warga yang tinggal di desa Citumenggung sebagai desa penyangga tidak ada yang dipekerjakan,” kata Ibnu, Rabu (24/08).

 

Ibnu merasa heran dengan PT Sino Road and Bridge yang sudah mulai beroperasi mengerjakan pembangunan proyek tol Serpan Seksi 3 di wilayah Kecamatan Bojong. Namun sampai saat ini belum saja membuka lowongan pekerjaan.

 

“PT Sino kami lihat sudah lama beroperasi, bahkan banyak mobil keluar masuk membawa batu ke dalam kawasan pembangunan di wilayah desa Cijakan, Kecamatan Bojong,” ungkapnya.

 

Baca: Warga Serbu Bazar Pasar Murah di Pandeglang

 

Baca: Cek Disini, Progres Terbaru Pembangunan Tol Serang – Panimbang

 

Pihaknya berharap pemerintah dapat menjadi jembatan bagi warga yang ingin bekerja di proyek pembangunan jalan tol di wilayah Kecamatan Bojong.

 

“Kami harap pemerintah bisa jadi jembatan bagi warga yang ingin bekerja. Kalau keluhan ini tidak diindahkan maka tidak menuntup kemungkinan kami akan melakukan gerakan,” beber dia.

 

Sementara Camat Bojong, Yadi Priadi saat dikonfirmasi awak media mempersilakan warganya yang ingin bekerja di proyek pengerjaan tol untuk mendatangi langsung pihak perusahaan.

 

“Atuh langsung aja tanya ke pihak manajemen tol kesana, apakah dibuka lamaran pekerjaan apakah tidak. Tapi saya tidak bisa intervensi untuk bisa memasukan kerjanya,” singkatnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.