Tertiup Angin Kencang, Rumah Nelayan di Carita Pandeglang Ambruk

Rumah milik Kasmadi (50) di Kampung Pagedongan RT 03 RW 06, Desa Sukajadi, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, ambruk tertiup angin kencang, Selasa (24/01/2023) pukul 02.00 WIB.

KRAKATAURADIO.COM, CARITA - Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sepanjang hari Senin (23/01) kemarin menyebabkan satu rumah warga di Kabupaten Pandeglang, Banten, ambruk. Peristiwa ini terjadi pada Selasa (24/01) pukul 02.00 WIB di Kampung Pagedongan RT 03 RW 06, Desa Sukajadi, Kecamatan Carita.

 

Kepala Desa Sukajadi, Sandi Wyasa mengatakan, rumah tersebut milik Kasmadi (50) yang berprofesi sebagai nelayan yang dihuni bersama dengan istrinya dan empat anaknya. Ia menjelaskan, pada saat kejadian, hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah pesisir pantai Carita dan sekitarnya.

 

Rumah tersebut, kata dia, sudah dalam kondisi yang memprihatinkan dan telah direncanakan mendapatkan bantuan dari pemerintah. Namun, akhirnya ambruk karena faktor cuaca.

 

“Jadi rumah memang sudah tua sudah lapuk, kan semalam kan hujan angin ya jadi roboh jam 2 malam. Jadi udah berpotensi roboh awalnya, tadinya kan udah masuk ke list rumah tidak layak huni yang rencananya mau dibangun tahun ini,” kata dia.

 

Menurut dia, pemilik rumah atas nama Kasmadi yang dihuni bersama istrinya, Adiah beserta empat orang anaknya. Beruntung pada saat kejadian, korban dapat menyelamatkan diri.

 

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa karena pada saat itu pemilik rumah udah apal rumahnya mau roboh karena ada suara gemuruh dulu, udah gitu keluar dan rumah roboh. Ada enam orang dirumah itu, anaknya empat,” ujarnya.

 

Baca: Resmi, Pilkades Serentak 2023 di Pandeglang Ditunda Sampai Tahun 2025

 

Baca: Pemkab Pandeglang Hibahkan Tanah di Cibaliung untuk Pembangunan Kampus

 

Ia menambahkan, bangunan rumah korban terbuat dari kayu. Keseluruhan atap dan dinding rumah ambruk tertiup angin. Hanya bagian depan saja yang tidak ambruk. Ketika menerima laporan, pihaknya langsung turun ke lokasi untuk membantu mengevakuasi barang-barang milik korban yang bisa diselamatkan.

 

Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Pandeglang juga sudah datang ke lokasi dan membantu membersihkan material rumah korban yang ambruk. Bantuan juga sudah disalurkan dari lumbung sosial Kecamatan Carita.

 

Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta. Saat ini, penghuni rumah sudah ditempatkan ke lokasi yang lebih aman.

 

“Ngungsi dikontrakan, ditempatkan. Bantuan udah ada di lumbung sosial. Untuk perbaikan rumah sudah diusulkan, cuma sekarang kita progres untuk ke rumah bencana dari pengajuan dari perkim (Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman) Provinsi Banten,” pungkasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.