Pemkab Pandeglang Salurkan Bantuan Korban Terdampak Angin Kencang

Bupati Pandeglang, Irna Narulita menyalurkan bantuan kepada salah satu korban yang rumahnya terdampak angin kencang, di Kecamatan Pandeglang, Selasa (21/03/2023).

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang, Banten, menyalurkan bantuan kepada korban terdampak cuaca ekstrem dan angin kencang di Kecamatan Pandeglang. Berdasarkan data, terdapat puluhan rumah warga yang rusak berat, termasuk pondok pesantren (ponpes).

 

Untuk diketahui, hujan deras dan angin kencang sebelumnya melanda 2 Kelurahan di Kecamatan Pandeglang pada Senin (20/03/2023).

 

Bupati Pandeglang, Irna Narulita meninjau sekaligus memberikan bantuan bagi warga yang terdampak bencana tersebut. Bupati menyampaikan prihatin dan belasungkawa yang mendalam kepada warga yang terdampak musibah teraebut.

 

“Kami sangat prihatin atas bencana angin kencang yang melanda wilayah kecamatan Pandeglang. Kita sebagai manusia harus bersabar, apapun yang terjadi ini ujian dari Allah. Mudah-mudahan di balik musibah ini ada hikmahnya,” kata Irna saat memberikan bantuan kepada warga Gardu Tanjak RT 01 RW 04, Selasa (21/03).

 

Ia menerangkan, langkah pertama yang dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam penanganan bencana adalah keselamatan warga dan secepatnya memberikan bantuan logistik untuk kebutuhan sehari-hari.

 

“Kami telah instruksikan BPBD, Dinas sosial dan jajaran terkait lainnya untuk secepat mungkin menyalurkan bantuan, karena dalam hal penanganan bencana apapun kita harus bertidak cepat membantu para korban, baik melakukan evakuasi serta memberikan bantuan. Yang jelas keselamatan dan kebutuhan warga jadi prioritas utama,” ujarnya.

 

Baca: Ketua Komnas PA Sebut Mayoritas Anak di Indonesia Alami Kekerasan

 

Baca: Hujan dan Angin Kencang Landa Pandeglang, Pohon Tumbang dan Plafon Kantor Bupati Ambruk

 

Sementara Camat Pandeglang, Bambang Suyantho mengatakan, hujan deras disertai angin kencang yang terjadi hari Senin kemarin berdampak pada kerusakan rumah warga khususnya dua Kelurahan, yakni Kelurahan Pandeglang dan Kelurahan Kabayan.

 

“Dampak kerusakan bencana tersebut khususnya di kelurahan Pandeglang ada 15 titik rumah warga yang tergolong rusak berat, 1 rumah yang lainnya mengalami rusak sedang dan rusak ringan, termasuk pondok pesantren dan perkantoran PKM Cikupa,” terang dia.

 

Selanjutnya, kata dia, kerusakan yang lainya di wilayah kelurahan Kabayan yaitu 30 rumah, diantaranya 1 rusak berat dan rusak sedang dan ringan. Sedangkan untuk korban jiwa tidak ada.

 

“Kami mengimbau kepada warga untuk tetap waspada dan siaga, mengingat cuaca saat ini tidak menentu. Kesiapsiagaan sangat penting untuk meminimalisir jatuhnya korban,” imbuhnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.