Tinjau Lokasi Gempa Sumur, Bupati Pastikan Prioritas Keselamatan Warga

Bupati Pandeglang, Irna Narulita melakukan monitoring ke lokasi gempa Sumur dan memberikan sejumlah sembako kepada masyarakat, Kamis (11/05/2023).

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Bupati Pandeglang, Irna Narulita menegaskan, bahwa keselamatan warga harus menjadi prioritas dalam penanganan bencana gempa bumi, sehingga pemerintah daerah dapat tanggap dalam menangani bencana.

 

Hal itu disampaikan Irna saat melakukan monitoring ke wilayah Kecamatan Sumur sekaligus memberikan bantuan sembako, didampingi Kapolres Pandeglang, AKBP Belny Warlansyah, Kamis (11/05/2023).

 

Untuk diketahui, gempa bumi Magnitudo (M) 5,4 mengguncang Sumur, Pandeglang, Banten Rabu (10/5) pukul 11.24 WIB. Titik koordinat gempa berada di 6,74 lintang selatan (LS) dan 104,90 bujur timur (BT) dan kedalaman 10 kilometer. Pusat gempa berada di 78 km Barat Laut Sumur-Banten.

 

Irna mengatakan, apabila terjadi bencana, baik gempa bumi maupun tsunami, yang paling utama dan menjadi prioritas adalah keselamatan warga.

 

“Pemerintah secara rutin memberikan edukasi dan sosialisasi kebencanaan kepada masyarakat. Jadi apabila bencana itu terjadi mereka sudah paham apa yang harus dilakukan,” kata dia.

 

Menurut dia, mitigasi bencana dan kesiapsiagaan sangat dibutuhkan, karena itu menjadi prioritas utama. Apalagi masyarakat tinggal di daerah rawan bencana. Selain itu, kata dia, pelatihan bencana harus menjadi agenda rutin, agar masyarakat siap apabila terjadi satu hal yang tidak di inginkan.

 

“Masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan serta selalu menjalin koordinasi dengan jajaran di tingkat desa sampai kecamatan, agar lebih nyaman dan tahu apa yang harus dipersiapkan,” ujarnya.

 

Baca: Total Terjadi 65 Kali Gempa Susulan di Sumur Pandeglang

 

Baca: Jalur Wisata di Pandeglang Gelap Gulita, Ini Kata Dishub Pandeglang

 

Kapolres Pandeglang, AKBP Belny Warlansyah juga menyampaikan hal sama. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tenang namun tetap waspada.

 

“Saya mengimbau agar warga selalu waspada karena bencana tidak bisa diprediksi, kapan, dan dimana. Yang terpenting kita selalu waspada dan memperbanyak doa,” ucap dia.

 

Sementara Camat Sumur, Januar Habibie mengatakan, berdasarkan data dan pantauan pihaknya pasca gempa, tidak ditemukan adanya kerusakan baik dari rumah warga maupun korban luka dan jiwa.

 

“Alhamdulilah tidak ada kerusakan akibat gempa, masyarakat tenang dan sudah tahu apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana, baik gempa bumi maupun bencana tsunami,” pungkasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.