Konser Ultah ke-22 GIGI yang Penuh Sejarah


Jakarta - Hidup selama 22 tahun, sudah pasti memiliki kumpulan sejarah panjang. Tak cuma bagi manusia, tapi juga untuk sebuah grup band.

Mereka adalah Armand Maulana, Dewa Budjana, Thomas Ramdhan dan Gusti Hendy dari GIGI. Band pop rock kenamaan Indonesia yang baru saja merayakan hari jadinya yang ke-22 dengan penuh sentuhan sejarah.

Sebuah konser penuh bintang tamu menjadi peluru GIGI malam ini, Selasa (22/3/2016). Bertempat di Kawasan Terpadu CT Corp, Tendean, Jakarta Selatan, konser tersebut disiarkan secara langsung, sejak pukul 21.30 WIB di Trans TV.

Puncak dari benang merah sejarah adalah ketika GIGI mengajak serta empat mantan personelnya. Baron, Opet, Budhy Haryono dan Ronald naik ke atas panggung. Dengan format tiga drummer (Hendy, Budhy dan Ronald), dua gitaris (Baron dan Budjana), dua bassis (Thomas dan Opet) serta Armand sebagai satu-satunya vokalis, GIGI menghangatkan malam yang mendung lewat nostalgia. Ada 'Janji' dan 'Nirwana' yang jelas membuat ratusan GIGIkita--sebutan penggemarnya--bernyanyi bersama.

"Opet, ini adalah pahlawan GIGi," ujar Armand menjelaskan. Disambut tepuk tangan membahana.

"Ronald ini drummer pertama GIGI. Nah, Budhy ini, yang menggantikan Ronald waktu keluar," memori Armand kembali ke tahun 1994-1997.

"Nah kalau yang ini, the one and only, Abah Baron! Sempat ninggalin GIGI untuk sekolah ke Amerika. Sekarang balik lagi jadi manajer," tutur Armand lagi semberi membiarkan gitaris yang memperkuat bandnya di tahun pertama berdiri itu bersolo gitar.

Sejarah lainnya yang terukir di panggung megah dengan tatanan lampu berwarna-warni itu adalah serangkaian kolaborator lintas genre dan zaman. Menjadi bukti bahwa lagu GIGI, bisa beradaptasi dengan sempurna.

Dibuka oleh Disc Jockey (DJ) Yasmin dengan me-remix lagu 'Ya Ya Ya' yang kemudian disambung langsung GIGI lewat versi aslinya. Hasilnya sama hebatnya saat Once berduet membawakan lagu 'Arjuna', 'Jomblo' hingga akustikan syahdu di lagu 'Akhirnya'.

Raisa juga turut meramaikan sebanyak dua babak. Pertama saat dirinya tiba-tiba muncul menimpali di bagian reffrain lagu 'Terbang', kedua dalam kolaborasi mashup lagu 'Damai Cinta' dan 'Jatuh Hati' miliknya.

Grup musik d'Masiv tak mau ketinggalan unjuk gigi. Dengan apik, Rian Cs memadukan dua hits, 'Semakin' miliknya sendiri dan 'Bisa Saja' yang tentu kepunyaan tuan rumah.

Cakra Khan membuat decak kagum lewat daur ulang lagu 'My Facebook'. Sedangkan grup musik yang sedang jadi buah bibir, Barasuara, sukses mengawinkan musik mereka di lagu 'Sendu Melagu' dan 'Cinta Terakhir'. Bersama Yura Yunita, Barasuara mengubah total hits sendu milik GIGI tersebut.

Penyanyi mungil berambut kriting, Wizzy turut tampil. Bersama tiga pemain string, Wizzy menyihir GIGIkita melalui lagu 'Rindukan Damai' yang menyayat. Sempat juga Wizzy berduet dengan Nino 'RAN' menyanyikan 'Andai'. Bergantian dengan Rian 'd'Masiv' dan Yura Yunita di lagu 'Kuingin'.

Bahkan, tak ketinggalan pedangdut Siti Badriah didaulat menjadi kolaborator. Dengan goyangnya yang aduhai, ditambah permainan semburan api dari panggung, Siti Badriah berhasil menyedot perhatian kala menyanyikan 'Nakal'.

Namun, bukan berarti karena ramainya kolaborasi, band kelahiran 1994 itu jadi minim aksi. 'Kepastian yang Kutunggu', '11 Januari' bersama Dewi Gita, 'Perdamaian', 'Esok Kan Bahagia' bersama d'Masiv, Siti Badriah dan Wizzy, 'Cintailah Mereka' dan 'Sang Pemimpi' dibawakan langsung.Sejarah 22 tahun GIGI yang dirangkum selama kurang lebih 3,5 jam itu pun melangsungkan ritual khas ulang tahun. Bersama keluarga besarnya, barisan penonton yang mulai tampak lelah saat break iklan dan rintik hujan, para personel meniup lilin di kue ulang tahun sebagai bentuk syukur.

"Semoga GIGI bisa terus menjadi vitamin bagi musik Indonesia. Dan buat GIGIkita, kalian semua adalah oksigen bagi kami," tutup Armand.

Selamat ulang tahun, GIGI!


(mif/fk)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.