Pengerjaan Infrastruktur Jalan di Pandeglang Dibetonisasi
Seorang anak kecil sedang bermain sepeda diruas jalan meuju Kantor Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, yang kini sudah dibetonisasi. |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten
Pandeglang Tahun Anggaran 2017 sebagian besar digunakan untuk pembangunan
infrastruktur. APBD yang nilainya mencapai Rp 2,5 triliun ini menyisihkan
sekira 80 persen dari alokasi belanja langsung untuk membangun ruas jalan yang kewenangannya menjadi milik
Pemerintah Daerah.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pandeglang,
Fery Hasanudin mengatakan, dengan luas area Kabupaten Pandeglang, membutuhkan biaya
yang besar. Untuk itu, Pemkab Pandeglang juga terus meminta bantuan kepada
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat, agar dalam jangka waktu beberapa
tahun mendatang, persoalan infrastruktur di Pandeglang dapat tuntas.
“Pandeglang ini kan wilayahnya sangat luas, kemampuan keuangan
mandirinya masih terbatas. Sebagian biaya anggaran pembangunan tidak lepas bantuan
dari DAU dan DAK serta bantuan dari pusat lainnya. Wilayah yang sangat luas
dengan kultur tanah berbeda, terutama di daerah selatan. Bukan tidak dibangun
tetapi kultur tanahnya bisa dibangun permanen tetapi menggunakan cost yang
besar, artinya dibetonisasi. Memang kalau beton itu bisa permanen,” ujar Fery
saat berkunjung ke Krakatau Radio, Minggu (29/01/2017).
Ruas jalan menuju Kecamatan Pagelaran, yang sebagian sudah dibeton. |
Ia menjelaskan, pekerjaan betonisasi ruas jalan kabupaten itu
dilakukan karena postur tanahnya yang gembur. Sehingga, pemerintah berkomitmen
membangun jalan beton untuk menghasilkan pekerjaan berkualitas dan tahan dari
gerusan banjir.
“Jadi kalau kita luas wilayah di Pandeglang itu terutama kita
bangun sarana transportasi. Ada wilayahnya ada jalan nasional, Provinsi dan
Kabupaten. Arah pembangunan ini setahap demi setahap yang ingin permanen,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR
Kabupaten Pandeglang, Anwari Husnira seperti dikutip dari kabarbanten.com
mengatakan, kegiatan pembangunan tahun ini mencapai 200 kegiatan lelang, dan
sisanya sebanyak 60 kegiatan bersifat penunjukan langsung. Pihaknya berharap
pembangunan itu dikawal bersama agar hasilnya lebih berkualitas.
"Kami optimistis semua
kegiatan pembangunan akan tuntas, karena tahun ini sesuai instruksi bupati
semua kegiatan infrastruktur harus tuntas. Jika tahun ini ditargetkan membangun
jalan dua kilometer, maka tahun depan harus tuntas target pembangunannya,"
ujarnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar