Bupati Minta Pers Agar Tangkal Berita Hoax



Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pandeglang Abdul Azis (paling kiri), ketua panitia HPN 2018 Dendi Fachreinsyah, Bupati Pandeglang Irna Narulita dan Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2018 di bumi perkemahan Cihunjuran, Desa Cikoneng, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Selasa (20/02/2018).

KRAKATAURADIO.COM, MANDALAWANGI - Bupati Pandeglang, Irna Narulita meminta kepada para wartawan atau insan pers yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Kabupaten Pandeglang agar menangkal pemberitaan-pemberitaan palsu atau berita hoax.

“Diera kemajuan teknologi informasi ini tidak terelakan lagi, bahkan ada berita-berita hoax ya berita bohong yang mencekam sekarang ini,” kata Irna ketika memberikan sambutan saat menghadiri peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Bumi Perkemahan Cihunjuran, Desa Cikoneng, Kecamatan Mandalawangi, Selasa (20/02/2018).

Irna mencontohkan, maraknya video di media sosial dimana Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) akan menganiaya dan membunuh para ulama di Pandeglang. Hal itu, menurut Bupati perempuan ini, bisa membuat kondisi dan situasi menjadi tidak nyaman.

“Ada video yang sangat viral sekali bahwa PKI akan menghabisi ulama dan ini ada gerakan-gerakan yang tidak sehat tentunya kita terus waspada tidak hanya Polri dengan TNI saja tapi kita semua untuk bersama-sama agar berita ini kita bisa redam agar ini tidak terjadi,” tambahnya.

Dalam HPN 2018, Bupati beserta Wakil Bupati secara simbolis memberikan 1.000 bibit pohon kepada Lembaga Masyarakat Hutan Desa (LMHD) dan masyarakat sekitar dengan tujuan agar masyarakat lebih bisa mencintai alam dan melestarikan lingkungannya.
Kegiatan HPN ini bekerjasama dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Berkah mempunyai tema “Lestari Alamku Melimpah Airku”.

Irna menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PWI dan PDAM yang telah menginisasi kegiatan bakti sosial penyerahan dan penanaman bibit pohon kepada LMDH.

“Terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada PWI dan PDAM. Kita ketahui bahwa pentingnya Pers bagi pemerintah, menjadi corong pemerintah, menyampaikan program-program pemerintah sehingga masyarakat terbangun optimisme publik berkat berita-berita yang disajikan oleh insan pers,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Dendy Fachreinsyah menuturkan, pemberian bibit pohon sebanyak 1000 batang, yang terdiri dari 600 batang pohon Pulai, 300 batang bibit Jabon, dan 100 batang pohon lainnya seperti Jeruk, Manggis, Alpukat, Durian, Petay, Mangga, dan Rambutan.

“Kegiatan ini selain rehabilitasi lingkungan, tapi ini juga sekaligus memutus stigma bahwa pemberian bibit hanya dilakukan pada hari-hari tertentu seperti Hari Bumi, Hari Air atau hari-hari lainnya. Tetapi dengan ini kita membuktikan bahwa untuk menjaga lingkungan, kita tidak perlu menunggu hari-hari tertentu karena ini demi kelangsungan hidup kita bersama-sama,” tandasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.