Jelang HUT Banten ke 18, Ini Harapan Warga

Logo Pemerintah Provinsi Banten.
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Banten ke 18 pada Kamis, 04 Oktober 2018, sejumlah harapan dan asa disampaikan warga. Permasalahan yang disampaikan diantaranya terkait infrastruktur.

Salah satu warga Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, Izzi Syafari mengatakan, pemerataan pembangunan di daerah tertinggal semestinya dijadikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk dijadikan prioritas.

Pembangunan tersebut, kata dia, jangan hanya dilakukan di wilayah Banten yang sudah mengalami kemajuan, namun juga mencakup daerah tertinggal seperti Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak.

“Hal-hal yang sifatnya untuk menunjang perkembangan kemajuan Banten di kota itu umumnya fasilitasnya, rata-rata sudah ada tinggal pemakaiannya saja, tapi di daerah terpencil yang notabene masuk ke Banten, pelosok pedalaman yang kira-kira yang menjadi tulang punggung seperti hasil bumi dan lainnya, itu belum dioptimalkeun karena masalah terbesar masalah infrastruktur,” kata dia Rabu (03/10).

Menurut dia, dengan pemerataan pembangunan di wilayah terpencil, otomatis akan membuat tingkat kesejahteraan masyarakat menjadi meningkat. Untuk itu, Pemprov Banten diminta untuk dapat menyelesaikan hal tersebut.

“Jangan ngomong-ngomong infrastruktur di kota, di daerah yang maju khususnya daerah Banten supaya orang Banten juga gak mau disebut paling miskin, tapi sepertinya miskin itu dijadikan komoditas oleh pejabat. Apalagi sekarang (moment Pileg dan Pilpres) daerah tertinggal, daerah miskin supaya anu, supaya anu. Itu PR Pemerintah Provinsi sepertinya,” ungkapnya.

Sementara warga lainnya, Lisda Mikramawar Dini menuturkan, di umur yang menginjak dewasa ini, sudah seharusnya Banten mampu menjadi Provinsi yang mensejahterakan masyarakatnya. Untuk itu, ia berharap dibawah kepemimpinan saat ini, masalah tersebut dapat segera dituntaskan.

“Kalau saya sih inginnya masyarakatnya tambah sejahtera, lapangan kerja gak sulit, terus masalah-masalah lainnya yang belum segera diselesaikan,” ujarnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.