Pembuatan Satu Desa Satu Rumah Isolasi Berjalan Mei

Bupati Pandeglang, Irna Narulita dalam Rakor bersama kepala Puskesmas di Pendopo, Selasa (21/04/2020).

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang, berencana membuat rumah isolasi di masing-masing Desa. Rumah isolasi dianggap menjadi solusi untuk penanganan virus corona (Covid-19).

Bupati Pandeglang, Irna Narulita berharap satu desa satu rumah isolasi segera terwujud. Menurut dia, warga yang masuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jika tidak dapat melakukan isolasi mandiri bisa dilakukan di rumah isolasi.

Untuk memujudkan hal tersebut, diakui Irna memang tidak mudah, karena dipastikan akan memakan biaya cukup besar.

“Kita nanti bisa memakai anggaran bantuan keuangan (Bankeu) dari Provinsi Banten untuk penanganan Covid-19,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Pandeglang, Doni Hermawan mengatakan, pembuatan rumah isolasi itu memang rencananya akan dibuat di bulan Mei 2020 mendatang.

Hal tersebut, kata dia, sesuai Surat Edaran (SE) Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) no 6 tahun 2020 tentang prioritas pembangunan Dana Desa tahun 2020.

“SE ini dikeluarkan tanggal 14 April kemarin, tiga poin isinya yaitu penanganan Covid-19, padat karya tunai desa dan bantuan tunai desa serta mengharuskan adanya rumah isolasi,” kata Doni.

Oleh sebab itu SE tersebut harus segera ditindaklanjuti. Apalagi menurut Doni, SE ini sejalan dengan pembentukan gugus tugas tingkat desa hingga RT/RW yang mengharuskan adanya rumah isolasi tiap Desa.

“Kita akan sinergikan antara program pusat hingga ke desa,” tuturnya.

Terkait anggaran, Doni mengatakan akan memakai anggaran Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Banten yang ada di desa sebesar 45 juta di masing-masing Desa. Anggaran tersebut selain untuk pengadaan rumah isolasi, juga untuk pemenuhan logistik selama proses karantina.

“Namun sebelumnya harus ada perubahan anggran dulu di APBDes, setelah itu baru dibentuk,” terangnya. (Mudofar)