Tambah Satu Kasus, Total 4 Kasus Covid-19 di Kabupaten Pandeglang
![]() |
Ilustrasi. |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Kasus terkonfirmasi positif virus
corona (Covid-19) di Kabupaten Pandeglang, Banten, bertambah satu kasus dan
menjadikan jumlahnya mencapai 4 kasus. Penambahan kasus ini berada di Kecamatan
Pandeglang.
Dengan penambahan kasus ini, maka
sebaran Covid-19 di Pandeglang berada di Kecamatan Pandeglang 1 orang dan
Kecamatan Carita 3 orang.
Juru Bicara Tim
Gugus Pencegahan dan Penyebaran Virus Corona (Covid-19) Kabupaten Pandeglang,
dr. Ahmad Sulaeman mengatakan, satu orang
warga Kecamatan Pandeglang tersebut telah dievakuasi ke RS Darurat Covid-19 Wisma
Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (10/05/2020).
Ia menerangkan, warga Kecamatan Pandeglang yang positif
Covid-19 sebelumnya bekerja di Jakarta dan tinggal di kontrakan di sana. Namun
kebijakan Pemprov DKI Jakarta yang memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala
Besar (PSBB) memengaruhi pada pekerjaan dan pendapatan warga tersebut hingga
akhirnya dia memutuskan pulang ke Pandeglang pada 22 April.
Keesokan harinya, tambah dia, warga tersebut berinisiatif
untuk melaporkan diri ke RT setempat dan disarankan pula untuk memeriksa
kesehatannya ke Puskemas Cikupa. Sesampainya di Puskesmas Cikupa dia disarankan
ikut rapid test massal yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten di Pasar
Badak Pandeglang dan hasilnya reaktif.
“Hasilnya adalah ternyata rapid reaktif sehingga Dinas kesehatan memutuskan untuk
melakukan pemeriksaan Swab karena warga kita ini tidak ada keluhan apapun maka ia
dimasukkan kedalam status OTG (Orang Tanpa Gejala) dengan riwayat kontak,” papar Sulaeman, Minggu (10/05).
Kata Sulaeman, selama menunggu hasil Swab keluar warga itu
disarankan agar melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari. Namun, menurut laporan
dari tetangga sekitar, tambahnya, OTG ini masih sering keluar rumah sehingga warga
melaporkannya ke Tim Gugus Kecamatan.
“Puncaknya kemarin Sabtu 9 Mei 2020, hasil rapat internal tim gugus tugas
memutuskan untuk mengevakuasi warga OTG ini ke Rumah Sakit Berkah. Setelah berkoordinasi, RSUD Berkah tentunya tidak
bisa merawat pasien yang dalam kondisi tidak ada keluhan. Oleh karena itu RSUD Pandeglang berkoordinasi
dengan Wisma Atlet untuk dapat melakukan isolasi terhadap OTG tersebut,” katanya.
Ia menambahkan, rencananya Senin (11/05) ini, Tim Gugus Tugas
Penanganan Covid-19 Pandeglang dan Gugus Tugas Kecamatan akan melakukan Rapid Test pada keluarga pasien OTG dan akan dilanjutkan pada warga yang sempat
kontak dengan pasien tersebut.
“Tindakan tim gugus kecamatan kemarin
sudah tepat untuk mengevakuasi pasien OTG ini menuju Wisma Atlet Kemayoran. Untuk itu kami
mengimbau masyarakat sekitar Gardutanjak tetap waspada dan jangan panik,”
imbaunya. (Mudofar)
Tidak ada komentar