Pedagang Keluhkan Pasar Labuan Kerap Banjir

Kondisi pasar baru Labuan, Kabupaten Pandeglang, Rabu (03/02/2021).

KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Para pedagang di Pasar Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, mengeluhkan karena kios tempat mereka berjualan kerap dilanda banjir saat hujan deras melanda. Banjir ini berdampak pada pendapatan pedagang, karena pembeli juga berkurang.

 

Salah satu pedagang beras di Pasar Baru Labuan, Rojali mengungkapkan, hujan sering menimbulkan banjir yang kemudian menggenangi lantai pasar dan kios-kios mereka.

 

“Banjir semalam. Tadi pagi juga saya ngepel karena air banjir masuk kedalam. Jadi karena saluran air tidak berfungsi, makanya jadi tergenang terus banjir,” kata Rojali saat ditemui di kiosnya di Pasar Baru Labuan, Rabu (03/02).

 

Rojali menambahkan, beras yang dijualnya pun sering rusak akibat terkena air hujan yang masuk kedalam kios.

 

“Airnya itu masuk ke kios, ada semata kaki. Makanya beras posisinya agak di atas. Waktu itu yang paling parah banjir pasca tsunami 2018. Rusak semua enggak bisa dijual,” ujar dia.

 

Meski banjir langsung surut, namun kondisi ini sangat mengganggu kegiatan berdagang mereka. Apalagi kondisi ini juga mempengaruhi minat pembeli untuk masuk ke pasar.

 

“Kalau banjir otomatis mana ada pengunjung datang. Biasanya saya kan ada pelanggan tukang uduk. Ini gak pada beli,” tambahnya.

 

Hal senada diungkapkan Husen, pedagang lainnya. Menurut dia, banjir selalu terjadi karena diduga gorong-gorong yang ada di pasar tersumbat.

 

“Di sini kalau hujan airnya memang sering masuk ke dalam dan langsung banjir,” ujar pedagang ayam ini.

 

Dia berharap ada perbaikan dari pengelola pasar atau pemerinah atas masalah tersebut. Sebab, hal itu menurutnya dapat mengurangi pembeli yang masuk ke dalam pasar. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.