Korban Terkaman Buaya di Patia Berhasil Ditemukan, Kondisinya Masih Utuh

Jenazah korban terkaman buaya di Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Banten, atas nama Among berhasil ditemukan tim gabungan, Senin (17/07/2023).

KRAKATAURADIO.COM, PATIA - Jenazah korban terkaman buaya yang terjadi di Sungai Cilemer, Kecamatan Patia, Pandeglang, Among, warga Kampung Sindang Rahayu, Desa Idaman, Patia, sudah ditemukan tim gabungan pada Senin (17/07/2023) sekira pukul 08.30 WIB.

 

Plt kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Kabupaten Pandeglang, Hasan Bisri mengucapkan syukur jasad korban dapat ditemukan oleh tim gabungan.

 

Tim gabungan ini terdiri dari Basarnas, BPBD-PK, TNI, Polri, perangkat kecamatan, Desa, Tagana dan unsur masyarakat. Tim gabungan menurunkan empat perahu karet untuk proses pencarian korban.

 

“Target kami itu sampai jam 10 alhamdulillah tadi jam 8.30 sudah ditemukan. Ini kerja keras kerja ikhlas semua tim evakuasi dari berbagai komponen profesional dan masyarakat,” kata dia.

 

Ia menerangkan, mayat korban berhasil ditemukan di tepi sungai tidak jauh dari lokasi pertama korban diterkam buaya. Korban telah dievakuasi dan dilakukan proses pemakaman oleh keluarga.

 

Lebih lanjut Hasan mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan kejadian yang dapat menimbulkan keresahan, khususnya terkait dengan penemuan buaya di aliran sungai Cilemer. Apalagi sampai saat ini buaya tersebut belum berhasil ditangkap.

 

“Segera melaporkan kepada kelembagaan yang ada di desa, kecamatan, polsek, danramil dan kami BPBD kabupaten Pandeglang jika terjadi ada hal-hal yang mencurigakan adanya buaya,” imbuhnya.

 

Adapun, kondisi jenazah korban pada saat ditemukan diketahui masih utuh. Hal ini berdasarkan hasil pemeriksaan bersama dengan petugas kesehatan.

 

Baca: Ternyata Sudah 3 Kali Serangan Buaya Raksasa di Patia

 

Baca: Viral Video Buaya Raksasa Mangsa Warga di Patia, Petugas Dikerahkan

 

Sekretaris Camat (Sekmat) Patia, Tatang Fauzi membenarkan secara keseluruhan kondisi jenazah masih utuh. Hanya ada beberapa luka saja di beberapa tubuh korban.

 

“Korban hanya ada luka-luka sedikit akibat terkaman tapi tidak ada luka yang begitu parah karena mungkin kehabisan oksigen di dalam air sehingga menimbulkan kematian,” ucap dia.

 

Sebelumnya, buaya raksasa yang diperkirakan berukuran tiga meter lebih diduga membawa jasad manusia di Sungai Cilemer, Desa Idaman, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Banten, Minggu (16/07/2023).

 

Identitas jasad yang dibawa buaya bernama Among dan diterkam buaya saat mencari kerang air tawar atau warga sekitar menyebutnya dengan toe. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.