Masuki Musim Hujan, Bupati Minta Jajarannya Siaga Bencana

Petugas BPBD-PK Kabupaten Pandeglang, saat membersihkan sisa pohon tumbang di kantor Kecamatan Karangtanjung, beberapa waktu lalu.

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Masyarakat di Kabupaten Pandeglang, Banten, diimbau untuk dapat mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam pada saat pancaroba atau pergantian antara dua musim, dari musim kemarau ke musim hujan.

 

Pada musim pancaroba, cuaca dapat berubah secara tiba-tiba, misalnya cuaca yang awalnya panas terik tiba-tiba menjadi hujan deras, begitupun sebaliknya.

 

Bupati Pandeglang, Irna Narulita meminta kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) dan seluruh Camat beserta jajarannya agar siaga bencana.

 

“Sudah masuk di musim penghujan, camat dan BPBDPK agar mereka waspada bencana sebab khawatir terjadi bencana banjir, angin kencang dan tanah longsor,” kata dia.

 

Menurut Irna, jika curah hujan mulai tinggi banyak kemungkinan bencana yang terjadi khususnya di Kabupaten Pandeglang.

 

“Banyak pohon besar harus diantisipasi, BPBD coba pelajari ke lapangan jika pohon besar di jalan membahayakan bisa ditebang,” ujarnya.

 

Baca: Golkar Pilih Fitron Jadi Kandidat Bakal Calon Bupati Pandeglang 2024

 

Baca: Innalillahi, Kepala BPBD-PK Pandeglang Atang Suhana Tutup Usia

 

Selain itu, masyarakat juga diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca saat ini yang sudah memasuki musim penghujan, terutama yang tinggal di area pinggiran sungai, rawan longsor serta dekat dengan pepohonan.

 

“Peralihan musim dari kemarau ke hujan ini warga harus meningkatkan kewaspadaan. Camat untuk selalu memonitor wilayahnya, khususnya di daerah titik rawan bencana, seperti banjir dan tanah longsor, serta langsung menginformasikan kepada BPBD bila terjadi bencana supaya cepat diberikan bantuan,” pungkasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.