Geopark Nasional Ujung Kulon Didorong Jadi Destinasi Wisata Dunia

Salah satu geosite di Kabupaten Pandeglang. Foto bantenprov.go.id.

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Ujung Kulon yang telah ditetapkan menjadi Geopark Nasional diyakini akan berdampak terhadap kemajuan pariwisata di Kabupaten Pandeglang, Banten.

 

Diketahui, penetapan ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Menteri ESDM RI Nomor: 393.K/GL.01/MEM.G/2023 tentang Penetapan Taman Bumi (Geopark) Nasional Ujung Kulon pada 10 November 2023. Kawasan Geopark Ujung Kulon memiliki warisan geologi yang terkait dengan keragaman hayati dan keanekaragaman budaya atau cultural diversity.

 

Dalam SK tersebut, dijelaskan berdasarkan penilaian tim verifikasi, Geopark Ujung Kulon telah memenuhi syarat administratif dan teknis untuk ditetapkan sebagai taman bumi.

 

Peta delineasi kawasan Geopark Nasional Ujung Kulon ini terdiri dari 14 situs warisan geologi (geosite), enam situs keanekaragaman hayati, dua situs keragaman budaya (cultural sites).

 

Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, keberadaan Geopark Ujung Kulon menjadi pintu masuk bagi Pandeglang dalam sektor pariwisata. Menurut dia, dukungan anggaran dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi (Pemprov) juga akan bergulir.

 

“Itu pintu masuk kita, program pemerintah akan mengalir ke Pandeglang. Sulit rasanya kita bisa maju tanpa ada dukungan dorongan dari pemerintah pusat dan swasta,” kata dia dalam jumpa pers di Kebon Cengkeh Cafe dan Resto, Kecamatan Cadasari.

 

Baca: GAK Kembali Erupsi, Nelayan Diminta Tidak Beraktivitas di Radius 5 Km dari Kawah Aktif

 

Baca: Bupati Ingatkan Kembali Netralitas ASN dalam Pemilu 2024

 

Dampak dari adanya Geopark Ujung Kulon ini, lanjutnya, diantaranya pembangunan jalan yang akan dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten di ruas jalan Sumur - Ujung Kulon pada tahun 2024.

 

“Dengan adanya geopark nasional ini pasti pembangunan jalan menuju ke Ujung Kulon itu akan diselesaikan, dimana ada 14 geosite mulai dari Ujung Kulon sampai dengan Carita. Jalannya akan diperlebar dan diperbagus untuk sarana wisatawan,” ujarnya.

 

Baca: Ujung Kulon Ditetapkan Jadi Geopark Nasional, Ini Persiapan Pemda Pandeglang

 

Irna meyakini, wisatawan yang datang nantinya bukan hanya dari kawasan domestik saja melainkan juga mancanegara. Dimana akan banyak para peneliti yang menghabiskan ratusan miliar di Kabupaten Pandeglang.

 

“Banyak para peneliti menghabiskan ratusan miliar yang penting mereka dapat riset-riset berkualitasnya. Bagaimana kehidupan satwa yang dilindungi negara. Itu baru satu titik, belum lagi yang pariwisata,” tandasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.