Kunjungi Tahura Banten, Anggota DPR RI Harap Tahura Jadi Wisata Edukasi Unggulan
KRAKATAURADIO.COM, CARITA - Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Arif Rahman melakukan kunjungan kerja ke Taman Hutan Raya (Tahura) Banten, di kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang.
Dalam kunjungan tersebut, ia berharap keberadaan Tahura dapat menjadi salah satu tujuan wisata dan edukasi unggulan di Provinsi Banten, serta semakin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian alam.
Menurut dia, hal ini penting agar Tahura dapat memenuhi fungsi optimal sebagai kawasan yang tidak hanya melestarikan hutan tetapi juga memberikan pengalaman edukasi yang berkualitas bagi masyarakat serta sebagai salah satu sumber peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Ini kan kalau bisa dikembangkan potensinya dan bisa disosialisasikan kepada seluruh masyarakat bukan hanya Pandeglang tapi juga ke kabupaten dan provinsi yang lain, ini bisa mendapatkan keuntungan untuk daerah. Nah makanya pemerintah daerah pun harus konsen untuk mengembangkan ini, walaupun ini punya provinsi tapi kan tetap ada di kabupaten Pandeglang,” kata dia, Minggu (02/02).
Berdasarkan informasi yang ia terima, pada tahun ini Tahura Banten akan melakukan sejumlah penataan fasilitas pendukung. Dengan pengembangan potensi yang dimiliki, diharapkan pengunjung akan lebih tertarik untuk datang ke Tahura, baik untuk rekreasi maupun keperluan penelitian.
“Apalagi di sini kan kalau kunjungan ke Carita berarti kan dapat dua nih, ke wilayah hutan pegunungan, bisa ngeliat laut juga pantainya. Ini kan dua potensi yang harus dikembangkan. Jadi dengan pengembangan potensi ini mudah-mudahan masyarakat juga bisa tergerak ekonominya,” ujarnya.
Baca: KPPC Apresiasi Yayasan Arya Giri Indonesia Bangun Tugu di Carita
Baca: Kuota Haji Pandeglang Tahun 2025 Sebanyak 1.192
Diketahui, Tahura Banten akan menata sejumlah fasilitas penunjang meningkatkan daya tarik dan fungsi kawasan hutan konservasi. Selain itu, target PAD juga bertambah 100 persen pada tahun ini.
Kepala UPTD Pengelolaan Tahura Banten, Hudri mengatakan, pencapaian target pada tahun 2024 lalu mencapai 100 persen dengan pengunjung ke kawasan wisata Curug Putri sangat banyak.
“Jadi tahura ini penerapan tiket itu kan kita per tanggal 15 Februari 2024, alhamdulillah target kemarin 100 persen, nah sekarang kita di 2025 ini diberikan tanggung jawab juga oleh pemprov untuk menaikan 100 persen kembali. Artinya nambah 100 persen,” ucap dia.
Seiring dengan hal ini, lanjutnya, pihaknya akan melakukan penataan yang mencakup beberapa fasilitas penting.
“Salah satunya barangkali di 2025 ini kita akan bangun cottages, kemudian camping ground juga akan kita rapikan. Spot selfie juga akan kita bangun kemudian ini juga sudah dianggarkan juga untuk ruang pertemuan,” tuturnya.
Hudri menerangkan, langkah ini diambil guna mendukung Tahura sebagai kawasan konservasi yang juga berperan sebagai tempat wisata, edukasi, dan penelitian. Apalagi dengan adanya peralihan pengelolaan dari perhutani ke tahura Banten dan terbitnya peraturan daerah (Perda) pengelolaan tahura Banten nomor 7 tahun 2023 serta perda retribusi nomor 1 tahun 2024, pihaknya berkomitmen untuk melakukan pembenahan secara menyeluruh.
“Dengan ditingkatkannya fasilitas tersebut harapannya tentu berkolerasi dengan pendapatan. Kami optimis apalagi dengan dioptimalkannya potensi yang ada di kita nanti ke depan kunjungan bisa meningkat,” tandasnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar