Pengurus Wilayah Fatayat NU Banten Resmi Dilantik

Pelantikan Pengurus Wilayah (PW) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Banten, di ruang serba guna Dinas PUPR Banten, Rabu (28/05/2025).

KRAKATAURADIO.COM, SERANG - Pengurus Wilayah (PW) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Banten, masa periode 2025-2030 resmi dilantik di gedung serba guna Dinas PUPR Provinsi Banten, Rabu (28/05/2025).

 

Kegiatan ini dihadiri Wakil Gubernur Banten, Dimyati Natakusumah, Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Fatayat NU, Margaret Aliyatul Maimunah, para pengurus cabang se-Banten, serta sejumlah tamu undangan. Adapun pelantikan ini juga diisi diskusi panel menggerakan perempuan Banten dengan tema ‘Peran dan Tantangan UMKM di Era Digital’.

 

Wakil gubernur Banten, Dimyati Natakusumah mengatakan, untuk menuju sukses harus mempunyai ilmu dan di barengi dengan organisasi yang besar sesuai dengan tantangan di era digital. Menurut dia, kesejahteraan perempuan harus terus dibangun.

 

“Kesetaraan gender penting untuk afirmasi dan kesempatan bagi kaum perempuan. Berharap fatayat memperbaiki kodrat menjadi wanita yang kuat. Kesetaraan gender ini harus setara di bidang pendidikan lalu dari sisi pekerjaan termasuk jabatan-jabatan yang ada di pemerintahan dan di bidang politik,” kata dia dalam sambutan.

 

Dimyati menambahkan, peran perempuan harus kuat dalam ekonomi karena lebih amanah. Diharapkan, Fatayat NU terus bangkit dan menjalankan kegiatan positif untuk kemajuan bangsa khsususnya di Banten.

 

Ketua Umum PP Fatayat NU, Margaret Aliyatul Maimunah mengucapkan selamat kepada pengurus Fatayat NU yang terpilih untuk melaksanakan amanah. Menurut dia, organisasi ini harus ikut serta berpartisipasi dalam pembangunan bangsa.

 

“Maka kunci kewajiban perempuan itu satu yaitu belajar dan meningkatkan kompetisi diri karena akan melahirkan penerus generasi bangsa agar dapat membawa keluarganya sejahtera,” ujarnya.

 

Baca: RSUD Labuan Diresmikan, Gubernur Beri Nama RSUD Irsyad Djuwaeli

 

Baca: Batubara di Pulau Popole Mulai Diangkut ke Tempat Pemusnahan

 

Masih kata dia, peran perempuan harus dapat meningkatkan kualitasnya dan berperan dalam aktivitas sosial. Hal ini, lanjutnya, sangat relevan karena dalam NU tidak membatasi perempuan untuk berperan dalam pembangunan di seluruh aspek.

 

“Tinggal ke depan bagaimana organisasi bisa mewujudkan para perempuan agar berkualitas termasuk dalam membangun rumah tangga yang bermaslahat. Maka bekerjalah, berjuanglah, berhidmatlah untuk membangun fatayat. Berjuanglah agar bisa membangun perempuan yang berdaya sehingga kesejahteraan perempuan juga akan terbangun,” ucap dia.

 

Sementara Ketua PW Fatayat NU Banten terpilih, Menawati berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu kegiatan ini. Ia menerangkan, jumlah pengurus Fatayat NU Provinsi Banten terdapat 58 orang.

 

Ia menegaskan, dengan pelantikan ini dapat membuat pengurus semakin kompak dalam membesarkan organisasi, sehingga bisa memberikan kontribusi untuk pemerintah daerah.

 

“Sudah saatnya perempuan hadir di tengah-tengah masyarakat untuk membantu dalam segala bidang,” tuturnya. (Mudofar)