Pemprov Banten Resmikan Tahura di Kecamatan Carita



Ilustrasi Taman Hutan Raya (Tahura).

Carita - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun), meresmikan pengoperasian Taman Hutan Raya (Tahura) seluas 1.590 hektare di sekitar Pantai Carita, Kabupaten Pandeglang.

Tahura merupakan kawasan pelestarian alam untuk tujuan koleksi tumbuhan yang dimanfaatkan bagi kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budaya, pariwisata, dan rekreasi.

Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Provinsi Banten, Hj. Maesaroh Mawardi mengatakan, dipilihnya kawasan Tahura di Kawasan Hutan Carita Kabupaten Pandeglang dinilai sangat cocok karena memiliki kekhasan ekosistem alami maupun buatan, ekosistem pantai, hutan pegunungan, serta memiliki aksesbilitas dalam rangka pengembangan wisata alam berbasis hutan.

"Ada beberapa langkah-langkah dengan diresmikannya Tahura ini, pertama dibentuk forum komunikasi antara Dishutbun Pemprov dengan Dishutbun Kabupaten dan Kota dengan Muspika Kecamatan di Carita. Tahura ini juga fungsinya untuk penelitian, pengembangan, pariwisata dan untuk pembangunan ekonomi di masyarakat sekitar,” katanya saat dalam peresmian Tahura, Senin (09/03/2015).

Pihaknya berharap keberadaan Tahura Banten dapat bermanfaat bagi kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, budaya, pariwisata dan rekreasi.

“Kedepan nanti kita akan komunikasikan dengan masyarakat, akan kita bentuk kelompok tani yang ada disini untuk dilibatkan dengan menggelar pelatihan, aneka usaha. Nanti dengan sendirinya mereka kita harapkan akan mempunyai kemampuan teknis dan kemampuan untuk mensejahterakan mereka sendiri. Dengan adanya pelatihan seperti itu, mereka tidak mengganggu lagi hutan-hutan yang ada disini dengan sembarangan menebang,” harapnya.

Kepala UPTD Balai Taman Hutan Raya (Tahura) Banten, Agus Laksono Wibowo mengatakan, taman hutan raya yang berada di sekitar Pantai Carita Pandeglang tersebut diharapkan bisa dilestarikan keanekaragaman hayati. Nantinya dalam Tahura ini, akan dilengkapi dengan fasilitas jogging track, camping ground, dan merupakan ekowisata atau wisata alam.

"Paling utamanya untuk melestarikan keanekaragaman hayati, baik flora-nya (tumbuh-tumbuhan) maupun fauna-nya (binatang). Diharapkan juga sebagai edu eco tourism sebagai pendidikan, wisata alam, dan untuk kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Hadir dalam peresmian tersebut, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Banten, Hj. Maesaroh Mawardi, Kepala Dinas Kehutanan dan perkebunan Kabupaten Pandeglang, Firman Abdul Kadir, Satuan Muspika Kecamatan Carita, beserta masyarakat sekitar. (Mudofar/937)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.