Bulan Puasa, Pasar Labuan Tidak Tertata

Kondisi Pasar Labuan di bulan Ramadhan.
KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Dua pekan menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1436 H, kondisi arus lalulintas di pasar Labuan, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, selalu mengalami kemacetan dan tidak tertata rapi. Hal ini disebabkan banyaknya warga yang datang untuk berbelanja serta carut marutnya pengelolaan parkir.

Berdasarkan pantauan, kemacetan lalu lintas ini mulai berlangsung pukul 16.00 WIB sampai menjelang waktu berbuka puasa. Kemacetan disebabkan karena banyaknya kendaraan roda dua dan roda empat yang berhenti di pinggir badan jalan untuk berbelanja, serta parkir sembarangan.

Selain itu, banyaknya Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan dan minimnya petugas yang mengatur lalu lintas, juga menyebabkan kemacetan tersebut.

Salah satu warga Labuan, Eko mengatakan, kemacetan ini membuat kondisi pasar Labuan menjadi amburadul, karena tidak adanya petugas yang mengatur lalulintas. “Polisi Labuan kemana kang? Labuan macet, amburadul, tanpa bentuk,” ungkapnya dalam pesan SMS kepada Krakatau Radio.

Menurutnya, dengan kondisi ini, masyarakat yang datang ke pasar menjadi tidak nyaman, karena pasar menjadi tidak tertata rapi. Sementara, warga lainnya, Roni mengaku sering malas jika harus ke pasar Labuan menggunakan kendaraan. Menurutnya, kemacetan ini disebabkan karena banyaknya kendaraan yang parkir sembarangan dan juga antusias warga yang akan membeli sejumlah kebutuhan.

“Agak males juga kepasar pake motor, macet banget. Banyak yang parkir sembarangan sih, belum lagi kendaraannya ditinggal pemilik, terus dikunci stang,” katanya.

Sementara itu, Kanit Lantas Polsek Labuan, AKP Winoto mengatakan, penyebab kemacetan di pasar Labuan, dikarenakan banyaknya pengendara yang tidak mematuhi aturan berlalulintas.

“Yang jelas itu, (arah lalulintas) disatukan arah. Itu kan udah satu arah, nah nanti tinggal jagain anggota. Ini kan tergantung masyarakat sini lah. Ya kalo kita ga boleh melakukan penindakan bagaimana bisa tertib itu,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Kamis (02/07).

Menurutnya, pihaknya sudah melakukan pemberlakuan satu arah ke pasar Labuan, namun masih banyak pengendara yang tidak mematuhi aturan tersebut. “Saya juga mohon maaf kepada masyarakat Labuan, kalo kita ga bisa ngatur lalin karena ya itu tadi. Kalo cuma hanya dihimbau-himbau toh tidak ada dengan penindakan, ya rempong juga. Kita ada disitu aja (pengendara) masih nyelonong ga pake helm masih lawan arah, itunganya seperti itu,” tambahnya. (Mudofar)

1 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.