Polda Gelar Operasi Simpatik Kalimaya 2016


Razia motor di Pandeglang, beberapa waktu lalu.
KRAKATAURADIO.COM, BANTEN - Kepolisian Daerah (Polda) Banten menggelar operasi simpatik Kalimaya 2016. Operasi ini dilaksanakan selama 21 hari, mulai 1 Maret hingga 21 Maret 2016. Dalam operasi tersebut, Polda Banten dan jajaran menerjunkan 300 anggota.

Wakapolda Banten, Komisaris Besar (Kombes) Lilik Heri Setiadi mengatakan, rincian anggota tersebut, diantaranya Polda Banten sebanyak 115 personel, Polres Serang dan Porles Cilegon masing-masing 50 personel, Polres Lebak 45 personel, dan Polres Pandeglang 40 personel.

“Penindakan memang ada, 20 persen. Intinya, mencegah dan mengingatkan agar tidak terjadi kecelakaan yang berakibat fatal,” jelasnya.

Dia menjelaskan, saat Operasi Simpatik Kalimaya 2016 digelar, 80 persen polisi yang ditugaskan akan melakukan tindakan preemtif dan preventif. Sisanya, polisi mengambil tindakan represif.

Selain itu, sebanyak empat Kawasan Tertib Lalulintas (KTL) di wilayah hukum Polda Banten menjadi sasaran Operasi Simpatik Kalimaya 2016. Pasalnya, manfaat KTL diakui masih belum optimal dirasakan masyarakat.

Empat KTL tersebut yakni sepanjang jalan mulai Pul Arimbi sampai Pendopo Gubernur Banten lama di Kota Serang, mulai simpang PCI sampai gedung ADB Krakatau Steel (KS) di Kota Cilegon, mulai daerah Cipasung sampai daerah Cipacung di Kabupaten Pandeglang, dan mulai Jembatan Multatuli sampai Alun-alun Rangkasbitung di Kabupaten Lebak.

“Operasi ini, kami kedepankan manajemen rekayasa lalu lintas,” tambahnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.