Kebakaran Hanguskan 1 Rumah di Labuan

Rumah milik Oom Komariah di Kampung Masjid RT 01 RW 05 Desa Labuan, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang yang hangus terbakar pada Rabu (25/07/2018).
KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Telah terjadi kebakaran yang melanda satu rumah milik Oom Komariah (40) di Kampung Masjid RT 01 RW 05 Desa Labuan, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Rabu (25/07/2018). Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah lantaran semua perabotan rumah hangus terbakar.

Pemilik rumah, Oom Komariah menuturkan, saat kejadian kebakaran terjadi, ia sedang berada di luar rumah dan tengah berjualan aksesoris di salah satu Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Carita. Sementara suaminya juga berada diluar rumah dan memiliki usaha tambal ban didepan SMK 3 di Caringin, Labuan. Adapun satu anaknya Dinul (19) saat kebakaran terjadi tengah tertidur didalam rumah, namun berhasil menyelamatkan diri dan tidak mengalami luka.

“Saya lagi diluar pak. Ini juga barang dagangan saya tinggalin. Suami juga nambal ban di Caringin. Cuma anak yang ada dirumah,” katanya ditemui dilokasi kejadian.

Masyarakat sekitar dibantu petugas pemadam kebakaran (Damkar) dari PLTU UJP Banten 2 Labuan akhirnya dapat memadamkan api satu jam kemudian. Api dapat dikendalikan dan kobaran api tidak merambat ke rumah lainnya yang jaraknya hanya sekira 1 meter.

Camat Labuan, Ubaedilillah mengatakan, pihaknya telah mendata kejadian tersebut untuk disampaikan kepada Dinas Sosial dan pihak terkait lainnya.

“Kita data kebetulan disini juga ada petugas TKSK sedang mendata. Kalau bantuan sementara berupa sembako akan kita distribusikan secepatnya dari Dinas Sosial,” ujarnya saat ditemui dilokasi kejadian.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang meninggalkan rumahnya dalam kondisi kosong, agar mengecek kembali kabel listrik untuk tidak dinyalakan.

“Kami mengimbau agar masyarakat lihat lagi kalau mau meninggalkan rumah, listrik dirumahnya sudah mati atau belum. Kedua jangan gunakan perangkat listrik yang tidak sesuai standar. Karena kalau sudah kejadian kebakaran akan repot,” tambahnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.