Masuki Musim Penghujan, BPBD Siap Siaga

Banjir yang terjadi di Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang tahun 2017.
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Memasuki musim penghujan saat ini, bencana banjir dan longsor diprediksi akan terjadi di beberapa Kecamatan di Kabupaten Pandeglang. Berdasarkan data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang, beberapa Kecamatan yang rawan banjir diantaranya Labuan, Carita, Panimbang, Pagelaran, Patia, Sukaresmi Munjul dan Kecamatan Sindangresmi.

Untuk itu, warga yang berada di daerah yang rawan terkena banjir dan longsor diingatkan untuk lebih waspada dan siaga, mengingat intensitas dan tingginya curah hujan saat ini.

Kepala Pelaksana BPBD Pandeglang, Asep Rahmat mengatakan, saat ini jajarannya tengah siap siaga dalam menghadapi musim penghujan di Kabupaten Pandeglang. Selain itu, pihaknya juga telah membangun komunikasi dengan para relawan yang telah dibentuk serta pihak Kecamatan.

“Kita kan sudah punya relawan, terus kami juga koordinasi dengan pihak-pihak Kecamatan dengan Desa melalui relawan atau langsung. Intinya kita siap siaga,” ujarnya, Senin (12/11).

Pihaknya memprediksi, musim penghujan ini diperkirakan akan berlangsung hingga Januari 2019 mendatang.

“Berdasarkan prediksi BMKG musim penghujan ini sampai dengan awal tahun depan,” katanya.


Anggota DPRD Pandeglang, Aminudin.
Sementara itu, anggota DPRD Pandeglang, Aminudin mengatakan, kesiapsiagaan Pemerintah Daerah dalam menangani persoalan banjir dirasa sudah baik. Namun terkait fasilitas dan sarana prasarana yang dimiliki masih kurang maksimal dalam menanggulangi persoalan banjir.

“Mengenai persoalan banjir, baik bencana alam longsor, banjir kemudian bencana lainnya nah itu secara fasilitas yang disediakan oleh pemerintah daerah sementara kita anggap memang masih kurang maksimal yang tentunya lebih dipersiapkan lagi karena bencana alam datangnya tiba-tiba jadi intinya supaya lebih cepat tanggap terutama para relawan dan jajaran BPBD,” kata Aminudin.

Aminudin mengapresiasi adanya relawan yang sudah dibentuk oleh BPBD. Namun, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengingatkan, agar relawan tersebut terus diberikan pelatihan dan pengetahuan.

“Harus dilatih semaksimal mungkin supaya ketika bencana alam itu datang mereka sudah siap,” tambah dia.

Pria yang maju menjadi Caleg DPRD Provinsi Banten dari PKB ini menuturkan, saat ini DPRD dengan Pemkab telah menganggarkan dana tak terduga sebesar kurang lebih Rp 1 miliar untuk menanggulangi persoalan bencana alam dan lainnya.

“Di Pemerintah Daerah itu kita menyiapkan dana tak terduga khususnya untuk bencana alam itu kapanpun itu bisa digunakan,” ujar Aminudin. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.