Partai Gerindra Raih Suara Terbanyak di Parlemen Pandeglang

Partai Gerindra.
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mencatatkan sejarah baru pada Pemilu 2019 di Kabupaten Pandeglang. Partai Gerindra diprediksi akan menempatkan 7 wakil rakyat dan akan mengambil alih pucuk pimpinan Parlemen Pandeglang periode 2019-2024.

Hal ini dilihat dari hasil rekapitulasi perhitungan suara Pemilu 2019 yang sudah digelar oleh KPU Kabupaten Pandeglang. Dengan raihan suara yang besar maka Gerindra akan menggantikan posisi Partai Golkar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Partai Gerindra secara total meraup 86.610 suara, mengalahkan Golkar dengan meraih 85.601 suara yang juga menempatkan 7 wakil rakyat. Sementara posisi ketiga diraih oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan suara sebesar 80.422 suara dengan menempatkan 6 anggota Dewan.

Partai Demokrat meraih 70.929 suara dan menempatkan 6 perwakilannya. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memboyong 6 kursi parlemen. PDIP memboyong 5 kursi anggota Dewan, PPP 5 kursi, Nasdem 3 kursi, PAN 3 kursi. Sementara dua partai lainnya mendapat jatah 1 kursi parlemen.


Komisioner KPU Pandeglang, Ahmadi mengatakan, berdasarkan rekapitulasi suara Partai Gerindra memperoleh suara terbanyak di Kabupaten Pandeglang.

“Berdasarkan rekap memang partai Gerindra, kemudian disusul partai Golkar, kemudian ada PKS, Demokrat, PKB, Nasdem, PAN. Setelah itu ada Perindo, kemudian Berkarya, PSI, PBB dan PKPI,” ujarnya, Selasa (14/05).

Namun, KPU Pandeglang belum dapat menetapkan perolehan kursi karena menunggu proses gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) selesai.


“Tetapi kita belum bisa melakukan rilis karena memang kita masih menunggu rekap di tingkat nasional kemudian juga selesainya gugatan di Mahkamah Konstitusi,” kata dia.

Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Pandeglang, Bayu Kusuma membenarkan hal tersebut. Menurut dia, Partai yang dipimpin Prabowo Subianto itu akan menduduki kursi Ketua DPRD Pandeglang periode 2019-2024.

“Kalau lihat angka, Partai Gerindra dipastikan menjadi ketua di DPRD Pandeglang,” ujarnya.

Mengenai siapa wakil yang akan diutus menjadi Ketua DPRD Pandeglang, saat ini partainya belum menentukan siapa orang tersebut.

“Ada mekanisme tertentu untuk partai menunjuk kadernya menduduki kursi ketua. Kami belum kepikiran kesitu, masih fokus kawal suara Capres 02,” imbuh dia.


Sementara, Ketua DPD PKS Pandeglang, Asep Rafiudin merasa bersyukur atas perolehan suara yang diraih. Menurut dia, perolehan tersebut merupakan hasil maksimal.

“Alhamdulillah 2019 ini kita mendapatkan suara yang signifikan dibandingkan 2014 yang lalu. Mudah-mudahan dapat kita jaga amanah dari masyarakat Pandeglang,” katanya.

PKS Pandeglang sendiri, tambah dia, menempatkan masing-masing anggota Dewan di tiap Daerah Pemilihan (Dapil) di Kabupaten Pandeglang.

“Kita setiap Dapil sudah terisi. Kalau 2014 kita dapat 5 ada satu yang kosong, 2019 ini semua Dapil kita terisi,” ungkapnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.