Irna Minta Tarif Masuk ke Curug Putri Carita Tidak Mahal

Bupati Pandeglang Irna Narulita di objek wisata Curug Putri Carita, Minggu (18/08/2019).
KRAKATAURADIO.COM, CARITA - Bupati Pandeglang, Irna Narulita meminta agar harga tiket masuk ke objek wisata Curug Putri Carita tidak mahal apalagi sampai membuat wisatawan kapok datang ke Carita. Dirinya mengaku sudah membicarakan hal tersebut dengan Kepala Dinas Pariwisata, Camat, Kepala Desa dan kelompok sadar wisata (Pokdarwis).

“Ini harus dikelola dengan baik. Mau ada Pokdarwis silakan kelompok sadar wisata dengan Balawista oke dengan BUMDesnya sehingga standarnya berapa masuk kesini. Jangan terlalu mahal, orang kapok balik kesini. Udah sarana prasarananya gak ada tidak menunjang, mereka kesini dipatok besar sekali sehingga mereka tidak akan kembali,” kata Irna usai mengunjungi Curug Putri Carita, Minggu (18/08).

Irna mencontohkan, di kawasan wisata Bangsring, Kabupaten Banyuwangi, harga tiket sangat murah. Harga tersebut sudah termasuk fasilitas sarana dan prasarana yang sudah baik.

“Saya ke Bangsring bersama pak Dandim ke Banyuwangi masuk lima ribu dan semua kemudahan-kemudahan dengan biaya yang tidak terlalu mahal sehingga memang sampai berapa juta orang wisatawan yang datang ke Banyuwangi. Mengapa tidak di Pandeglang sehingga kami atur regulasinya seperti apa sehingga nanti pariwisata juga punya standar terkait dengan biaya retribusi dan sebagainya masuk. Tidak perlu dikelola oleh Pemkab, kelola oleh desa, silakan,” paparnya.


Hasil dari pengelolaan tersebut, kata Irna, nantinya dapat dimasukan ke pendapatan bagi Desa dan dapat dibagi dengan Pokdarwis dan Balawista.

“Share bahwa pintu masuknya saja masuk ke Pemda misalkan. Masuk kedalamnya parkirnya disana di ujung. Setelah masuk kesininya semua dikelola oleh kelompok dengan BUMDes sehingga dapat keuntungan lah, belum lagi warung-warungnya yang hidup,” katanya.

Menurut Irna, objek wisata Curug Putri Carita lokasinya berada di kawasan Tahura yang menjadi kewenangan Pemprov Banten. Namun, pihaknya mengaku akan berkoordinasi agar Pandeglang dapat mengambil alih kawasan wisata yang dijuluki The Little Green Canyon tersebut.

“Tahura ini sudah selayaknya menjadi domainnya Kabupaten, tetapi mungkin pemerintah provinsi masih dikaji dan sebagainya mungkin saya tunggu niat baik dari pemprov Banten untuk bisa bersama-sama. Kalau memang belum bisa dihibahkan dari Pemprov ke Pandeglang alasannya seperti apa, kalau memang mau dibangun segera dibangun sehingga bisa berbagi tugas,” imbuh dia. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.