Kemensos RI Serahkan Bantuan Jadup Korban Tsunami Pandeglang Rp 2,4 Miliar

Dirjen Perlindungan Sosial dan Jaminan Sosial Kemensos RI, Harry Hikmat saat memberikan dana bantuan jaminan hidup kepada warga terdampak bencana tsunami, di halaman Bank BRI Labuan, Sabtu (02/11/2019).
KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia menyerahkan dana bantuan Jaminan hidup (Jadup) bagi korban bencana tsunami Selat Sunda di wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten senilai Rp 2,4 miliar.

Bantuan dana Jadup tersebut diserahkan secara simbolis oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI, Harry Hikmat kepada Asisten Daerah (Asda) bidang Ekonomi dan Pembangunan, Indah Dinarsiani dan 10 perwakilan korban bencana tsunami di empat Kecamatan di Pandeglang.

Harry menerangkan, bantuan dana Jadup ini diberikan kepada 1.033 Kepala Keluarga (KK) atau sebanyak 4.010 jiwa. Bantuan tersebut disalurkan secara bertahap kepada korban terdampak bencana. Jadup tersebut disalurkan oleh Kemensos RI kepada warga ke rekening milik mereka yang dibuka oleh Bank BRI.

“Kemensos sudah menyiapkan dananya sudah sejak lama. Tapi penyalurannya sangat tergantung dari kesiapan data. Estimasi awal memang sudah kita peroleh totalnya tetapi pada prakteknya karena kami menyalurkan bantuan agar tepat sasaran sehingga menggunakan jasa bank, yaitu BRI. Nah itu kan bukan hanya di level di dinas sosial dan kemensos melakukan verifikasi dan validasi untuk memastikan calon penerima jadup ini adalah benar-benar korban yang terdampak tapi juga ada verifikasi dan validasi oleh bank juga ketika pembukaan rekening,” kata dia ditemui usai menyerahkan bantuan di halaman kantor Bank BRI Labuan, Kabupaten Pandeglang, Sabtu (02/11).

Ia berharap bantuan tersebut dapat memulihkan kondisi sosial dan psikologis korban bencana agar mereka dapat beraktivitas seperti sediakala pasca bencana yang terjadi 22 Desember 2018 yang lalu.

Ditempat yang sama, Asda bidang Ekonomi dan Pembangunan, Indah Dinarsiani mengapresiasi penyaluran bantuan dana jadup bagi korban tsunami. Ia menerangkan, bantuan dana Jadup baru bisa direalisasikan kepada 734 KK atau 1.780 jiwa.

“Kami atas nama pemerintah daerah sangat berterimakasih khususnya dari kementerian sosial yang sudah banyak memberikan bantuan pada saat terjadi bencana maupun setelahnya, karena bencana di Pandeglang ini hampir semuanya ada, sehingga bantuan-bantuan itu tidak akan pernah berhenti,” ujar dia. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.