Hadapi Pilkades, Polres Pandeglang Gelar Simulasi Pengamanan TPS
Polres Pandeglang menggelar simulasi pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Pilkades serentak, di Alun-alun Pandeglang, Kamis (12/12/2019). |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Kepolisian Resor (Polres) Pandeglang, Polda Banten, menggelar simulasi
pengamanan dalam rangka menghadapi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak
yang akan berlangsung Minggu 15 Desember 2019 mendatang.
Simulasi dilakukan di Alun-alun Pandeglang, Kamis (12/12).
Dalam simulasi tersebut, Polres membuat Tempat Pemungutan Suara (TPS) lengkap
dengan atribut dan warga yang akan mencoblos.
Kapolres Pandeglang, AKBP Sofwan Hermanto menuturkan, dengan
situasi yang sebenarnya di TPS diharapkan personel semakin dapat mengetahui
serta menguasai urutan kegiatan selama melakukan pengamanan pencoblosan di TPS.
“Kegiatan simulasi ini untuk menunjukkan kesiapan pihak
kepolisian dalam mengamankan pilkades. Kesiapan ini buka hanya menyiapkan
pasukan saja namun melihat secara langsung apakah para personel yang
ditempatkan di TPS tersebut sudah paham dalam tugasnya masing-masing,” ujar
Sofwan.
Kapolres menjelaskan, simulasi itu melihat secara langsung
tingkat pemahaman setiap personel yang di tugaskan, cata mengatasi jika
terdapat konflik dan kewajiban tugas dari personel yang ada setiap wilayah
yakni memberi himbauan kepada masyarakat, dan calon kades.
“Dalam peragaan itu, permasalahan itu ada tingkatannya
eskalasinya mulai dari permasalahan yang kecil. Dalam arti kecil karena
antrinya terlalu lama kemudian ada yang tidak sabar itu merupakan potensi
masalah. Selanjutnya karena dengan adanya permasalahan kecil tersebut meningkat
dengan ketidakpuasan panitia,” terangnya.
Dengan potensi masalah yang meningkat, pihaknya akan menambah
personel untuk menambah kekuatan. Termasuk tindakannya pun bukan hanya sekedar
himbauan, akan tetapi memberikan perlindungan terhadap siapapun yang berada
wilayah tersebut masyarakat maupun calon kades.
“Sementara itu kita sudah mendapatkan informasi daerah yang
rawan dimana dan kita juga menyiapkan jumlah pasukan berapa dan keterampilan
pasukan yang ditempatkan di situ. Untuk titiknya zona merah satu, dan zona
kuning satu dan Alhamdulillah yang lainnya satu,” tuturnya.
Selain simulasi pengamanan TPS, Polres Pandeglang juga menggelar
deklarasi damai dengan mengundang beberapa pihak, karena menurutnya pesta
demokrasi ini menjadi tanggungjawab bersama bukan hanya tanggungjawab polisi
maupun calon kades, tetapi juga semua pihak agar proses ini bisa lancar, aman,
dan tertib.
“Proses ini aman dan tertib bukan hanya sekedar ucapan, paling
tidak ditunjukkan bahwa mereka betul-betul ingin menjadi aman itu dengan
deklarasi,” pungkasnya.
Ia mengimbau kepada seluruh para calon Kepala Desa agar bisa
menjaga proses pilkades berjalan lancar.
“Tidak hanya menjaga tapi harus menerima keputusan bersama
ataupun keputusan yang telah ditentukan oleh panitia,” imbuh dia. (Mudofar)
Tidak ada komentar